Erick Thohir, Pengusaha Indonesia Beli Inter Rp3 Trilyun

Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, dikabarkan siap membeli saham mayoritas Inter Milan. Inilah komentar kapten Nerazzurri, Javier Zanetti.

Erick Thohir, yang juga memiliki saham di klub sepak bola Amerika Serikat, DC United, serta klub NBA, Philadelphia 76ers, mengajukan tawaran sebesar 250 hingga 300 juta Euro (3,2-3,8 triliun Rupiah) untuk membeli seratus persen saham Inter Milan.

Namun, Presiden Massimo Moratti hanya mau melepas 30-40 persen sahamnya. Saat ini, negosiasi masih berlangsung secara alot. Corriere dello Sport mengabarkan bahwa Erick Thohir menyiapkan dana 100 juta euro (1,27 triliun Rupiah) untuk investasi di bursa transfer, jika memang menjadi pemilik saham Inter.


Pria berusia 43 tahun itu juga mempersilakan Moratti tetap menjabat sebagai Persiden Inter dan membantu dana bagi pembangunan stadion baru.

"Saya tahu benar bagaimana semangat Presiden (Moratti) dan keluarganya bagi Inter Milan. Isu pembelian saham ini tentunya harus dipertimbangkan secara matang olehnya," ujar Zanetti dilansir Football-Italia.

"Kami masih terus menunggu. Yang terpenting, Moratti tetap menjadi Presiden Inter. Apakah dia akan mejual sahamnya? Saya tidak tahu. Tapi, Inter tanpa Moratti adalah hal yang sulit dibayangkan," ia menyambung.

Moratti telah memimpin Inter selama 18 tahun, atau sejak tahun 1995. Juragan minyak asal Italia ini menerima tongkat kepemimpinan dari ayahnya, Angelo Moratti.

Tawaran yang datang dari pengusaha Indonesia, Erick Thohir  membuat pemilik Inter Milan, Massimo Moratti, harus berpikir keras. Jumlahnya amat menggiurkan.

Untuk pertama kalinya dalam 18 tahun masa kepemimpinannya, Moratti mempertimbangkan secara serius kemungkinan melepas klub yang menjadi kebanggaan keluarga secara turun-temurun.

Moratti sebenarnya hanya bersedia melepas saham dengan jumlah minoritas kepada investor yang berminat. Namun Erick Thohir  yang juga memiliki saham di klub sepak bola Amerika Serikat, DC United, serta klub NBA, Philadelphia 76ers, justru mengajukan tawaran untuk membeli seluruh saham. Menurut La Gazzetta dello Sports tawaran yang diajukan berkisar antara 250 hingga 300 juta Euro (3,2-3,8 triliun Rupiah).

Erick Thohir belum memberikan tenggat waktu kepada Moratti untuk mengambil keputusan namun kabarnya negosiasi di antara keduanya telah mencapai tahap final. Keduanya sedang membicarakan skema pengambilalihan. Pertama, Erick Thohir mendapat saham minoritas dan perlahan-lahan meningkat, atau langsung membeli saham dengan jumlah mayoritas, mencapai 80 persen atau bahkan 100 persen.

Pengusaha media nasional itu lebih tertarik pilihan kedua, karena dengan demikian ia bisa segera memegang kendali secara penuh, namun tentu saja, Moratti masih belum rela melepas permata keluarganya.

Presiden Inter itu diberitakan telah meninggalkan Italia menuju London pada Kamis (30/5/13) untuk keperluan bisnis, termasuk soal SARAS, perusahaan minyaknya, serta penjualan klub.

Sementara itu, Presiden FC Internazionale Massimo Moratti berusaha meredam isu bakal dijualnya klub pada pebisnis kaya raya asal Indonesia, Erick Thohir.

Pemilik Nerazzurri ini tampak tidak senang dengan maraknya kabar yang menyatakan Moratti siap melepas saham pada orang lain. Menurut Moratti, Inter bisa saja dijual, tapi tidak untuk sekarang.

"Mungkin suatu saat nanti, namun tidak sekarang," tegas Moratti kepada wartawan.

"Banyak yang mengharapkan penjualan ini, seolah-olah kami KO, namun tidak sama sekali. Tenggat waktu terus disiapkan, namun mereka terlampau oleh situasi," lanjutnya.

"Untuk saat ini saya mengenalnya sebagai orang terhormat yang datang dari keluarga industrialis penting, namun tidak ada yang lebih dari itu semua. Secara personal, saya tidak mengenalnya dengan baik."

"Inter tanpa saya? Mungkin suatu saat, untuk sekarang saya tidak melihat alternatif," pungkasnya.

0 Response to "Erick Thohir, Pengusaha Indonesia Beli Inter Rp3 Trilyun"

Posting Komentar

Most Popular

BOLA JERMAN

BOLA SPANYOL

BOLA INGGRIS

BOLA DUNIA (KOMPETISI FIFA)

Featured Video

Total Pageviews