tag:blogger.com,1999:blog-16962263231001427942024-02-19T10:57:32.093+07:00LIGA FIFA ITALYDapatkan berita hasil pertandingan, klasemen, jadwal, prediksi, transfer pemain, Club La Liga Terkini, berita sepakbola terbaru tentang Seria A dan Timnas ItalyUnknownnoreply@blogger.comBlogger229125tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-45264680224281693682013-09-30T04:12:00.002+07:002013-09-30T04:12:20.900+07:00Juventus Petik 3 Point dari Torino<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKIEDw7ARGZmyNRaLAJges7aaPLlQ1oQoRJt-KrYjbG-Lcp4Tf3UdCEZmfYc_zMYY9J98dIPl96sfaU3hxKSOcUxbNzLNX1L1x5cJFJIXMlCAbum79-akSoq6XEDsgL57ySqyzbXWCu6G5/s1600/Paul+Pogba+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKIEDw7ARGZmyNRaLAJges7aaPLlQ1oQoRJt-KrYjbG-Lcp4Tf3UdCEZmfYc_zMYY9J98dIPl96sfaU3hxKSOcUxbNzLNX1L1x5cJFJIXMlCAbum79-akSoq6XEDsgL57ySqyzbXWCu6G5/s320/Paul+Pogba+2.jpg" width="320" /></a></div>
Gol tunggal Paul Pogba pada menit ke-54 berhasil membawa Juventus meraih kemenangan atas tuan rumah Torino dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (29/9) sore WIB.<br />
<br />
Dengan kemenangan ini, Si Nyonya Tua mampu naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 16 poin, memiliki angka yang sama dengan sang pemuncak, Napoli.<br />
<br />
<b>Babak Pertama</b><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Juventus melakukan inisiatif serangan di awal babak pertama. Mereka bahkan memiliki penguasaan bola dengan cukup baik. Pada menit kedua, Giorgio Chiellini memiliki peluang bagus, sayang sepakan kerasnya usai menerima umpan sepak pojok, masih membentur salah seorang pemain lawan.<br />
<br />
Sepuluh menit berselang, Claudio Marchisio memberi ancaman setelah melakukan tusukan di sisi kiri. Sayang, umpannya gagal dijangkau Carlos Tevez.<br />
<br />
Torino tidak sepi dari ancaman. Pada menit ke-26, Alessio Cerci sempat menguji gawang Juve yang dikawal Gianluigi Buffon. Eksekusi tendangan bebasnya dengan kaki kiri justru masih menyamping ke sisi kanan gawang.<br />
<br />
Ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-40, Stephan Lichtsteiner sempat memberi ancaman untuk Torino. Ia berusaha memanfaatkan bola pantul dengan sepakan kaki kirinya, namun bola tidak mengarah pada sasaran.<br />
<br />
Jelang pertandingan babak pertama akan berakhir, Marchisio nyaris membuka skor untuk Juve andai sepakan kerasnya luar kotak penalti tidak menyamping ke kanan gawang Daniele Padelli.<br />
<br />
<b>Babak Kedua</b><br />
<br />
Permainan Juventus di babak kedua meningkat. Di menit-menit awal babak kedua ini, intensitas serangan Bianconeri sangat tajam. Pada menit ke-47, Tevez memiliki peluang bagus dengan sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti yang ternyata masih melambung tipis di atas mistar gawang.<br />
<br />
Empat menit berselang, Giovinco kembali memiliki peluang. Namun, tembakan sang striker masih bisa dimentahkan Padelli. Satu menit kemudian, giliran usaha Kwadwo Asamoah dengan tendangan first time-nya yang masih melebar.<br />
<br />
Gol yang ditunggu-tunggu Juve akhirnya datang pada menit ke-54. Paul Pogba yang berada dalam posisi tepat untuk menerima bola pantulan yang menerpa mistar, dan langsung saja sang striker menyambut dengan tandukan kepala, yang gagal dimentahkan pemain lawan.<br />
<br />
Pada menit ke-73, Tevez nyaris memperbesar keunggulan Juve dengan tendangan rendahnya usai menerima umpan silang Asamoah, namun sayang masih bisa ditepis Padelli.<br />
<br />
Mirko Vucinic, yang baru masuk pada menit ke-78 menggantikan Giovinco, menebar ancaman enam menit kemudian. Sayang, tembakannya dari jarak dekat masih mampu digagalkan Padelli. Hingga pertandingan berakhir, Juve mampu mempertahankan keunggulan 1-0.<br />
<br />
Saksikan jalannya pertandingan Torino vs. Juventus secara langsung melalui Live Commentary Goal Indonesia!<br />
<br />
<b>Susunan Pemain:</b><br />
<br />
Torino Starting XI: Padelli; Moretti, Bovo, Pasquale; Darmian, D'Ambrosio, Basha, Cerci; Vives; El Kaddouri, Immobile.<br />
<br />
Cadangan: Gomis, Berni, Basha, Pasquale, Farnerud, Bovo, Masiello, Maksimovic, Bellomo, Meggiorini.<br />
<br />
Juventus Starting XI: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Vidal, Pogba, Marchisio, Asamoah; Tevez, Giovinco.<br />
<br />
Cadangan: Storari, Citti, Ogbonna, De Ceglie, Peluso, Motta, Padoin, Pirlo, Isla, Quagliarella, Vucinic, Llorente.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-38334435813009860072013-09-30T04:10:00.002+07:002013-09-30T04:10:16.194+07:00Hasil Pertandingan Seri A<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPh7gq7eZivMCiMyIY1Ia0tX9m6y23IWUOqr_2EXjCdgxzqwZvjLtwRig0tDNDetuiqCiz7WTbu6lTlZB16YX6fijq7rZfhPgtXVFK-oEDe0MQ-rasQCxP1vFkCOKJ_uAtS4acfCg2mJ-u/s1600/hasil+pertandingan+Seri+A.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPh7gq7eZivMCiMyIY1Ia0tX9m6y23IWUOqr_2EXjCdgxzqwZvjLtwRig0tDNDetuiqCiz7WTbu6lTlZB16YX6fijq7rZfhPgtXVFK-oEDe0MQ-rasQCxP1vFkCOKJ_uAtS4acfCg2mJ-u/s320/hasil+pertandingan+Seri+A.jpg" width="320" /></a></div>
Berikut adalah beberapa hasil pertandingan Seri A pada minggu ini, dimana Lazio tertahan di markas Sassuolo, sementara Hellas Verona kembali sukses memetik kemenangan, dan dwigol German Denis mengakhiri rekor tiga kekalahan beruntun Atalanta. selengkapnya ...<br />
<br />
<b>ATALANTA 2 - 0 UDINESE</b><br />
Sepasang gol dari German Denis sanggup mengakhiri perlawanan tim tamu Udinese. <br />
<a name='more'></a>Kemenangan meyakinkan 2-0 ini sekaligus mengakhiri tiga kekalahan beruntun Atalanta di Serie A.<br />
<br />
Tepat sebelum babak pertama berakhir, striker Atalanta German Denis sukses menceploskan bola ke gawang Udinese usai memanfaatkan umpan Cristian Raimondi. Di pertengahan babak kedua, Denis kembali mencetak gol menyambut umpan Luca Cigarini. Raihan tiga poin ini membawa La Dea naik ke peringkat 13 dengan enam poin, satu angka persis di bawah Udinese.<br />
<br />
<b>HELLAS VERONA 2 - 1 LIVORNO</b><br />
Tim promosi Hellas Verona meraih hasil positif saat main di kandang sendiri melawan Livorno. Tuan rumah unggul terlebih dahulu di menit 40 lewat Juan Iturbe, namun Livorno langsung membalasnya menjelang turun minum melalui sepakan Leandro Rinaudo.<br />
<br />
Akan tetapi, Rinaudo adalah penyebab kekalahan Livorno karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Verona di kotak penalti. Jorginho yang ditugaskan sebagai algojo mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Verona menjulang ke peringkat tujuh dengan 10 poin, selisih dua poin dari Livorno yang duduk persis di bawahnya.<br />
<br />
<b>CATANIA 2 - 0 CHIEVO</b><br />
Ambisi Catania untuk meraih kemenangan perdana di musim ini akhirnya terwujud di giornata 6 saat menjamu Chievo. Gli Elefanti sukses menaklukkan tamunya itu dengan skor 2-0.<br />
<br />
Jaroslav Plasil membawa timnya unggul di babak pertama memanfaatkan umpan Gonzalo Bergessio. Usai jeda, Lucas Castro sukses menyambar umpan Panagiotis Tachtsidis untuk menggandakan keunggulan tuan rumah. Catania pun keluar dari zona degradasi dan duduk di peringkat 16 dengan raupan empat poin, menyamai koleksi Chievo.<br />
<br />
<b>SASSUOLO 2 - 2 LAZIO</b><br />
Tertinggal 2-0, Sassuolo secara luar biasa mampu bangkit dan menyelesaikan pertandingan dengan skor imbang saat menjamu Lazio. Tampil tanpa gol di babak pertama, Lazio langsung menggebrak di babak kedua. Usai menjalani skorsing karena dikartu merah saat derby Roma, Andre Dias sanggup merobek gawang Gianluca Peggolo di menit 50 usai menyelesaikan umpan Antonio Candreva. Tak lama berselang, giliran Candreva yang mampu mengonversikan umpan Luis Cavanda.<br />
<br />
Dua menit setelah gol Candreva, Sassuolo tiba-tiba langsung membalas lewat gol dari Ezequiel Schelotto. Menit 77, Antonio Floro Flores sanggup menceploskan bola ke gawang Federico Marchetti untuk menyamakan skor sekaligus memaksakan kedua tim untuk membawa pulang satu poin. Hasil ini tak mengubah posisi Sassuolo di peringkat buncit dengan koleksi dua poin, sementara Biancoceleste juga tertahan di peringkat enam dengan raihan 10 poin.<br />
<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-43694828944238311102013-09-30T04:08:00.000+07:002013-09-30T04:08:00.704+07:00Internazionale Tertahan Di Markas Cagliari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJmcOcDoCC404hXpsYHokLt9yHdJeLnjfCz-nhKVNwe7sgxBFUe7ayrET8QePM1-0T4C8MRShVECgV-btf7jceaXrc7OyVLSbI9PzDus0lyNkpcuzVrHXVUwgfeGh7bEpHACKybtn9zgU-/s1600/Internazionale+vs+Cagliari.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJmcOcDoCC404hXpsYHokLt9yHdJeLnjfCz-nhKVNwe7sgxBFUe7ayrET8QePM1-0T4C8MRShVECgV-btf7jceaXrc7OyVLSbI9PzDus0lyNkpcuzVrHXVUwgfeGh7bEpHACKybtn9zgU-/s320/Internazionale+vs+Cagliari.jpg" width="320" /></a></div>
Cagliari sukses menahan imbang Internazionale dengan skor 1-1 di Stadio Is Arenas, Minggu (29/9) dalam lanjutan Serie A Italia. Usai tanpa gol di babak pertama akibat penampilan gemilang kiper Cagliari, Michael Agazzi, membuat pasukan Walter Mazzarri mampu mencetak gol di babak kedua melalui striker pengganti Mauro Icardi. Namun, Radja Nainggolan mampu memaksakan hasil imbang lewat tendangan defleksinya.<br />
<br />
Raihan satu poin ini mencegah Nerazzurri untuk naik <br />
<a name='more'></a>ke puncak klasemen Serie A. Inter pun tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 14 poin dari enam pertandingan. Sedangkan, Rossoblu naik satu peringkat ke posisi 11 dengan raupan tujuh poin.<br />
<br />
Babak Pertama<br />
<br />
Tampil mengenakan jersey putih, Inter langsung mendapat peluang awal laga. Mendapati sundulan Ishak Belfodil dari sisi kiri, Yuto Nagatomo menendang keras dari luar kotak penalti. Namun, Michael Agazzi mampu menepisnya sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.<br />
<br />
Bermain di bawah genangan hujan tidak membuat serangan Inter mandek. Sebaliknya, mereka terus membombardir gawang tuan rumah. Untungnya, Cagliari punya Agazzi yang berulang kali mampu menggagalkan Inter untuk mengonversikan peluangnya. Misalnya di menit ketujuh, ketika Agazzi mampu mengamankan tendangan defleksi Fredy Guarin.<br />
<br />
Lanjut di menit 12, ketika Guarin kembali nyaris mencetak gol setelah memanfaatkan serangan dari sayap kanan yang dibangun Nagatomo dan Belfodil. Namun, tendangannya dari dalam kotak penalti, lagi-lagi, masih tertahan oleh ketangguhan Agazzi. Lalu, umpan silang akurat Nagatomo di menit 23 berhasil ditanduk Belfodil, namun sang kiper Cagliari itu kembali menyelamatkan gawangya.<br />
<br />
Tuan rumah bukannya tanpa peluang. Di menit 30, sundulan Mauricio Pinilla nyaris merobek jala Inter setelah mendapatkan crossing Daniele Conti. Namun, peluang tersebut masih bisa diselamatkan Samir Handanovic. Semenit kemudian, Inter langsung menyerang namun tembakan Ricky Alvarez masih melambung tipis di atas gawang. Hingga turun minum, skor kacamata masih tersaji.<br />
<br />
Babak Kedua<br />
<br />
Cagliari tampaknya sudah membaca permainan Inter di babak pertama, sehingga di awal 15 menit pertama mereka sanggup menahan serangan-serangan yang dilancarkan Mateo Kovacic, dkk. Sekali-kali, tuan rumah melancarkan counter attack. Gawang Cagliari sebenarnya sudah jebol di menit 60 lewat sepakan kaki kiri Alvaro Pereira, namun Mateo Kovacic beberapa detik sebelumnya telah melakukan pelanggaran terhadap bek Luca Rossettini sehingga gol tersebut dianulir. Lima menit berselang, Pereira kembali mendapat peluang tapi sundulannya masih melebar di atas gawang.<br />
<br />
Tuan rumah nyaris memanfaatkan kesalahan Esteban Cambiasso di menit 67 ketika gelandang Argentina itu gagal menghalau bola dengan sempurna di kotak penalti. Pemain pengganti Agim Ibraimi melepaskan tendangan first time dari dalam kotak penalti, namun terlampau keras dan melambung ke atas gawang Handanovic.<br />
<br />
Gol yang ditunggu-tunggu Inter baru hadir di menit 75. Rodrigo Palacio memberikan Nagatomo ruang crossing di dalam kotak penalti. Striker pengganti Mauro Icardi menyambut umpan silang bek Jepang itu dengan sundulan yang langsung mengarah ke gawang kosong. 1-0 Nerazzurri memecah kebuntuan!<br />
<br />
Namun, Cagliari tak mau menyerah dan mereka hanya membiarkan Inter unggul selama tujuh menit saja. Mendapati umpan dari sisi kiri, Radja Nainggolan menendang keras dari luar kotak penalti. Dengan bantuan dewi fortuna, bola mengenai kaki Rolando, terdefleksi, dan meluncur deras ke gawang Handanovic yang hanya diam terpaku.<br />
<br />
Menit 87, Palacio nyaris memberikan keunggulan lagi bagi Inter. Kontrol bolanya di dalam kotak penalti mampu melewati dua bek Cagliari, sayang ia sepakannya terlalu melebar ke atas. Masuknya Diego Milito di penghujung babak tak mampu menghadirkan dampak berarti. Hingga tambahan waktu tiga menit, kedua tim gagal menambah gol dan sama-sama harus puas membawa satu poin. Inter pun gagal meraih kemenangan di markas Cagliari sejak 2010.<br />
<br />
<br />
SUSUNAN PEMAIN:<br />
<br />
Cagliari: Agazzi; Perico, Rossettini, Astori, Avelar; Dessena, Conti, Nainggolan; Cabrera (Ibraimi 61'); Ibarbo, Pinilla (Sau 74')<br />
Cadangan: Avramov, Ariaudo, Ibraimi, Eriksson, Nenè, Murru<br />
<br />
Internazionale: Handanovic; Rolando, Ranocchia (Milito 89'), Juan Jesus; Nagatomo, Guarin, Cambiasso, Kovacic, Pereira; Alvarez (Icardi 46'); Belfodil (Palacio 64')<br />
Cadangan: Castellazzi, Maniero, Jonathan, Andreolli, Campagnaro, Kuzmanovic, Wallace, Taider, Samuel</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-40859292606388181502013-09-30T03:57:00.001+07:002013-09-30T03:57:31.625+07:00Ini Alasan Wallace Ke FC Internazionale<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwRC_O2U9CdUt8SDrOI-VLmaeYxsM0SYt7SLdinYA2wSLSZB-VtDlerrWlccBctUJ5niG68iqWiBayRFcmH_cLmxeHNzy0C-ULLQjMjgc_E-dFrWrEFQXI1FdjXZiqD1BVwezr3CUnjLZW/s1600/Wallace.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwRC_O2U9CdUt8SDrOI-VLmaeYxsM0SYt7SLdinYA2wSLSZB-VtDlerrWlccBctUJ5niG68iqWiBayRFcmH_cLmxeHNzy0C-ULLQjMjgc_E-dFrWrEFQXI1FdjXZiqD1BVwezr3CUnjLZW/s320/Wallace.jpg" width="320" /></a></div>
Fullback milik Chelsea Wallace mengakui dirinya tidak pernah ragu memutuskan untuk bergabung dengan FC Internazionale musim ini.<br />
<br />
Sang bek sayap bertolak ke Giuseppe Meazza dengan status pinjaman pada musim panas lalu setelah dia menolak pinangan dari Vitesse Arnhem.<br />
<br />
Wallace selalu menargetkan untuk bermain di klub top, dan dia pun mantap menjatuhkan kelanjutan kariernya bersama kubu Nerazzurri.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
"Chelsea ingin mengirim saya ke Vitesse Arnhem, tapi kemudian saya menolak berpaling ke Belanda," jelas Wallace dikutip Globo Esporte.<br />
<br />
"Saya bicara dengan [Jose] Mourinho dan akhirnya saya menunjuk Inter. Saya selalu mengincar untuk bergabung dengna sebuah klub besar," tandasnya.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-54376349282052723322013-09-30T03:54:00.001+07:002013-09-30T03:54:15.197+07:00Roma Bantai Bologna dengan 5 Gol<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvavGz55RNe1FsikZ26ux0r7-NyD72kpbd9Y0szQiKUYbjwSYLTTwK18g9BI9_xBZI1kBZGKni52fv01YOQFj1tpkLGwS6VKSzFbQpm3wz277STSf2yDG5tN8DrWkibvTaWy4E_VoefvrO/s1600/Roma+Pesta+Lima+Gol.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvavGz55RNe1FsikZ26ux0r7-NyD72kpbd9Y0szQiKUYbjwSYLTTwK18g9BI9_xBZI1kBZGKni52fv01YOQFj1tpkLGwS6VKSzFbQpm3wz277STSf2yDG5tN8DrWkibvTaWy4E_VoefvrO/s320/Roma+Pesta+Lima+Gol.jpg" width="320" /></a></div>
AS Roma masih mempertahankan rekor impresifnya dengan selalu memenangi enam laganya. Terakhir Bologna jadi "korban" I Lupi setelah digelontor lima gol tanpa balas.<br />
<br />
Pada laga yang dihelat di Olimpico, Senin (30/9/2013) dinihari WIB, Roma sudah unggul 3-0 ketika waktu belum menunjukkan 30 menit. Alessandro Florenzi, Gervinho, dan Mehdi Benatia.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Di babak kedua Gervinho menambah pundi-pundi golnya dan gol terakhir dibuat Adem Ljajic.<br />
<br />
Kemenangan ini mengukuhkan posisi tim asuhan Rudi Garcia itu di posisi puncak dengan 18 poin sementara Rossoblu di urutan ke-18 dengan tiga angka.<br />
<br />
<b>Jalannya Pertandingan</b><br />
<br />
Delapan menit laga berjalan Roma membuka skor lewat gol Florenzi. Berawal dari free kick Miralem Pjanic yang ditepis Gianluca Curci, bola rebound dengan mudah disontek Florenzi ke dalam gawang.<br />
<br />
Beberapa saat kemudian Federico Balzaretti nyaris mencetak gol dari umpan Francesco Totti, tapi bola hasil sepakannya masih menyasar sisi samping gawang.<br />
<br />
Keunggulan Roma bertambah di menit 17 berkat gol Gervinho. Berawal dari serangan balik yang dibangun tuan rumah, Gervinho sendirian membawa bola ke kotak penalti dan sempat mendribel bola, sebelum melepaskan sepakan ke tiang dekat gawang Curci.<br />
<br />
Benatia memperbesar keunggulan Roma di menit 26. Dari bola sepak pojok Totti, Benatia lepas dari kawalan pemain dan langsung menyepak keras bola yang tak bisa dihalau Curci.<br />
<br />
Bologna mendapat kesempatan memperkecil kedudukan dari free kick Alessandro Diamanti yang masih mengarah tepat ke Morgan De Sanctis.<br />
<br />
Roma nyaris menambah gol ketika Gervinho yang lolos dari jebakan offside namun gagal menaklukkan Curci setelah sempat melewati hadangan kiper Bologna itu. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.<br />
<br />
Di babak kedua Roma tak mengendurkan serangan dan terus menggempur pertahanan Bologna. Hasilnya didapat di menit 62 ketika gol keempat tuan rumah hadir dari kaki Gervinho.<br />
<br />
Penyerang Pantai Gading itu mencatatkan kembali namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Kevin Strootman dari skema serangan balik.<br />
<br />
Totti mendapat kesempatan cetak gol di menit 64 tapi sayang bola hasil tembakannya tak menemui bidang sasaran dan melebar di sisi kanan.<br />
<br />
Pesta gol Roma ditutup Ljajic lima menit jelang laga usai. Memanfaatkanya serangan balik cepat yang dibangun Pjanic, bola yang memasuki kotak penalti langsung disepak Ljajic dan sempat membentur tiang sebelum bersarang di gawang.<br />
<br />
<b>Susunan Pemain</b><br />
<br />
Roma: De Sanctis; Torosidis, Benatia, Castan, Balzaretti; Pjanic, De Rossi, Strootman (Taddei 67'); Florenzi (Boriello 79'), Totti, Gervinho (Ljajic 65')<br />
<br />
Bologna: Curci; Garics, Antonsson, Mantovani, Morleo; Pazienza (Krhin 64'), Perez (Christodoulopoulos 45'); Kone, Diamanti (Bianchi 79'), Laxalt; Cristaldo</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-87635761585464350742013-09-29T03:57:00.000+07:002013-09-29T03:57:09.071+07:00Napoli Puncaki Klasemen Usai Kalahkan Genoa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4u-DCwGVXy68zuS1S7ff6mjh2H5HaeARIYjUyhqD09brGCL8BqZXANJx0MXn_t-qvSJ3Cot8ytuBKc1cOcQN4Q82pKzydqT0vqPHxcoOc2uETz5lifysplK-r9AjWnYMBk2Ld67BqsKch/s1600/Napoli+dijamu+Genoa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4u-DCwGVXy68zuS1S7ff6mjh2H5HaeARIYjUyhqD09brGCL8BqZXANJx0MXn_t-qvSJ3Cot8ytuBKc1cOcQN4Q82pKzydqT0vqPHxcoOc2uETz5lifysplK-r9AjWnYMBk2Ld67BqsKch/s320/Napoli+dijamu+Genoa.jpg" width="320" /></a></div>
Napoli dijamu Genoa di stadion Luigi Ferraris, Sabtu (28/9) waktu setempat dalam lanjutan laga Serie A Italia akhir pekan ini. Sebagai tuan rumah, Genoa berusaha memanfaatkan momen ini untuk naik dari papan bawah.<br />
<br />
Sementara Napoli tidak turun dengan kekuatan penuh. Sesuai janjinya, pelatih Rafael Benitez akan merotasi pemain karena jadwal yang padat dan dalam beberapa hari ke depan mereka akan tampil di Liga Champions.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Benitez mencadangkan Paolo Cannavaro, Marek Hamsik, Dries Mertens dan Gonzalo Higuain. Duvan Zapata diplot sebagai striker tunggal dengan didampingi Callejon dan Pandev. Sedangkan Genoa menempatkan duet striker Gilardino dan Calaio di lini depan.<br />
<br />
Genoa memang sedikit lebih mendominasi permainan dan berusaha tampil agresif, namun Napoli lebih efekif dan membuat lebih banyak peluang mencetak gol. Baru beberapa menit laga berjalan, Napoli sudah mengancam melalui sundulan Zavata yang melebar dari gawang Perin. Namun di menit ke-14, Pandev tak menyia-nyiakan peluang dan berhasil membobol gawang tuan rumah.<br />
<br />
Genoa berusaha membalas. Sundulan Antonini nyaris berbuah gol tapi masih bisa diselamatkan Reina. Saat tuan rumah fokus menyerang, mereka lengah dan Napoli berhasil membuat gol kedua kembali melalui Pandev di menit ke-25. Tuan rumah semakin tertekan dan berusaha keras membuat gol balasan.<br />
<br />
Gamberini pun ditarik dan diganti pemain tengah Adrian Stolan menjelang akhir babak pertama untuk lebih meningkatkan serangan. Di babak kedua, pelatih Fabio Liverani menarik keluar Antonini dan memasukkan Mario Santana, sedangkan Benitez memasukkan Cannavaro untuk menggantikan Albiol yang mengalami cedera.<br />
<br />
Napoli agak mengendurkan serangan namun Genoa tak kunjung bisa mencetak gol. Sejumlah peluang sempat diperoleh GIlardino dan Calaio tapi tidak membuahkan hasil. Napoli juga hampir menambah gol melalui Higuian tapi masih bisa digagalkan barisan pertahanan Genoa.<br />
<br />
Hasil akhir, Napoli memenangkan laga dengan skor 2-0. Untuk sementara Napoli memuncaki klasemen Serie A dengan 16 poin dari enam laga, sedangkan Genoa masih terpuruk di peringkat ke-14 dengan empat poin dari enam laga.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-42895096019164255342013-09-27T05:40:00.001+07:002013-09-27T05:40:24.552+07:00Akhirnya Mario Balotelli Meminta Maaf<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOIyrvrcaUnKtoK5l8C-YMGbdOTB6NjXS-g0eHGJUdN5WuWOfLlzbqM6XQcuXrh_RxuVtpCSy_WYwu2u6IC-piLzjnwLhhyGw_s7yadCZiHlV1ypBZjMKJV7CKUp48_kYeIDScAVxmiykK/s1600/Mario+Balotelli+5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOIyrvrcaUnKtoK5l8C-YMGbdOTB6NjXS-g0eHGJUdN5WuWOfLlzbqM6XQcuXrh_RxuVtpCSy_WYwu2u6IC-piLzjnwLhhyGw_s7yadCZiHlV1ypBZjMKJV7CKUp48_kYeIDScAVxmiykK/s320/Mario+Balotelli+5.jpg" width="320" /></a></div>
Mario Balotelli menyampaikan permintaan maafnya atas insiden yang terjadi, kala AC Milan kalah 2-1 oleh Napoli di San Siro, Minggu (22/9).<br />
<br />
Seperti diketahui, Balo dihkum skorsing selama tiga pertandingan akibat protes kerasnya kepada wasit Luca Banti dalam laga tersebut. Akibatnya, ia harus absen kala Diavolo menghadapi Bologna, Sampdoria dan Juventus. Sadar akan kesalahannya, mantan pemain Manchester City ini pun menyampaikan permintaan maafnya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
"Saya memang salah dan saya minta maaf. Saya hanya merasa kasihan karena meninggalkan rekan-rekan setim yang sudah berlatih dan berjuang bersama dengan saya," tutur Balo pada Sky Italia.<br />
<br />
"Ya, saya juga meminta maaf kepada para tifosi dan seluruh masyarakat. Permintaan maaf pada Cesare Prandelli? Saya membuat kesalahan, saya melontarkan provokasi yang berlebihan.<br />
<br />
"Mario telah salah dan meminta maaf. Tapi saya tak perlu melakukannya terus-menerus, saya tak membunuh siapapun," pungkas andalan Timnas Italia tersebut.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-76946377561644018552013-09-27T05:37:00.002+07:002013-09-27T05:37:27.683+07:00Milan Bayar Mahal Karena Kesalahan Kecil<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj57Z6SMDeTkVK9TZKdKGhkipCSk408utRq5PYkqyHHUDBzjuCFPvYGZzUTp5DYuajypbrcCFZRoVrt5cj1u_N_pTf2UgjyE1eYoxqpatSnCSAUo2VnfGNrEc2rod5t8UWRhltxMX2jxc7P/s1600/Fans+AC+Milan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj57Z6SMDeTkVK9TZKdKGhkipCSk408utRq5PYkqyHHUDBzjuCFPvYGZzUTp5DYuajypbrcCFZRoVrt5cj1u_N_pTf2UgjyE1eYoxqpatSnCSAUo2VnfGNrEc2rod5t8UWRhltxMX2jxc7P/s320/Fans+AC+Milan.jpg" width="320" /></a></div>
Fans AC Milan kecewa dengan buruknya performa klub di awal musim, yang membuat tim hanya bisa menduduki peringkat 12 klasemen Serie A dengan hanya lima angka dari lima laga.<br />
<br />
Tapi pelatih Massimiliano Allegri menilai performa tim lebih banyak dipengaruhi oleh kemampuan lawan memaksimalkan sedikit peluang yang mereka miliki.<br />
<br />
"Saya tak bisa mengkritik tim saya dalam hal bermain. Saat melawan Napoli dan Bologna, kami <br />
<a name='more'></a>memiliki banyak kesempatan," terang Allegri.<br />
<br />
"Tapi pada saat itu, sepertinya kami harus membayar setiap kesalahan kecil yang kami lakukan."<br />
<br />
"Kami harus meningkatkan pertahanan kami, tapi juga lini serang, mengingat kami hanya bisa memaksimalkan kesempatan mencetak gol sebesar 30 persen."<br />
<br />
"Yang terpenting adalah adalah untuk terus masuk ke daerah penalti lawan seperti yang sudah kami lakukan."<br />
<br />
AC Milan berusaha mencari kemenangan kedua di liga pada musim ini saat mereka menjamu Sampdoria akhir pekan ini.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-75173236450908589362013-09-26T23:45:00.001+07:002013-09-26T23:45:04.555+07:00Juventus Tak Tergesa-Gesa Perpanjang Kontrak Andrea Pirlo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCGlpKBAuyzoClwVrUitbLs_SyBvhllQqVbdOXmoP1LfcieHCyEyc0-YbFKMtg99BATEIX4wE_tv76pMmkY1sKw_fU7GBno7ujoL0ND75bD4JwlJnHaomNRHmD7RjBE-TLdSOYbIWpKTcR/s1600/Andrea+Pirlo+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCGlpKBAuyzoClwVrUitbLs_SyBvhllQqVbdOXmoP1LfcieHCyEyc0-YbFKMtg99BATEIX4wE_tv76pMmkY1sKw_fU7GBno7ujoL0ND75bD4JwlJnHaomNRHmD7RjBE-TLdSOYbIWpKTcR/s320/Andrea+Pirlo+2.jpg" width="320" /></a></div>
Direktur umum Juventus Giuseppe Marotta mengungkapkan pihaknya baru akan bernegosiasi dengan Andrea Pirlo soal kontrak barunya pada awal tahun 2014 mendatang.<br />
<br />
Kontrak gelandang veteran Bianconeri akan kedaluwarsa begitu musim 2013/14 berakhir, tetapi Juventus tak terburu-buru untuk memperpanjang kontraknya.<br />
<br />
“Kontrak Pirlo? Kami telah berbincang-bincang dan <br />
<a name='more'></a>bersikap kalem soal hal itu. Kami telah memutuskan untuk melanjutkan negosiasi ini pada Februari atau Maret mendatang,” ujar Marotta kepada Tuttosport.<br />
<br />
Sejak bergabung pada musim panas 2011 dari AC Milan, gelandang berusia 34 tahun itu menjadi pemain kunci Juve dalam meraih scudetto selama dua musim berturut-turut. Musim ini, dia sudah tampil di seluruh pertandingan liga bersama Tim Zebra. </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-54091580449587966562013-09-21T04:29:00.004+07:002013-09-21T04:29:52.756+07:00Profil Juventus Football Club<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3PFjijjZ8N85xbK74sTakHgjvUPLdtbCRDTWubxQSteHFWw0OMwHSjvJaoC4ByqyTmrXg_PrCbpAaTlEszzznTpXwAtFScXkCvTinAC9kXCY4glnabXpS93gCEjbGxz7ten45DTHpsjUw/s1600/Juventus+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3PFjijjZ8N85xbK74sTakHgjvUPLdtbCRDTWubxQSteHFWw0OMwHSjvJaoC4ByqyTmrXg_PrCbpAaTlEszzznTpXwAtFScXkCvTinAC9kXCY4glnabXpS93gCEjbGxz7ten45DTHpsjUw/s200/Juventus+1.jpg" width="200" /></a></div>
Juventus Football Club biasa disebut sebagai Juventus dan popular dengan nama Juve, merupakan sebuah klub sepak bola profesional asal Italia yang berbasis di kota Turin, Piedmont, Italia. Klub ini didirikan pada 1897 dan telah mengarungi beragam sejarah manis, dengan pengecualian kejadian musim 2006-2007, di Liga Italia Seri-A. Klub ini sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari FIAT Group, yang saat ini dimiliki oleh keluarga Agnelli, dan membawahi perusahaan-perusahaan lain seperti Fiat Automobile, tim F1 Scuderia Ferrari, Ferrari Corse, dan Maserati Automobile.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Juventus merupakan klub tersukses dalam sejarah Liga Italia Seri-A dengan raihan 29 gelar juara (Scudetto) dan juga tercatat sebagai salah satu klub tersukses di dunia. Merujuk pada Federasi Sejarah & Statistik Sepak Bola Internasional, sebuah organisasi internasional yang berafiliasi pada FIFA, Juventus menjadi klub terbaik Italia pada abad 20, dan menjadi klub terbaik Italia kedua di Eropa dalam waktu yang sama.<br />
<br />
Secara keseluruhan, klub ini telah memenangi 55 kejuaraan resmi. Dengan rincian 44 di Italia, dan 11 di zona UEFA dan dunia. Sekaligus menjadikannya sebagai klub tersukses keempat di Eropa, dan kedelapan di dunia, dengan gelar-gelar dunia yang diakui oleh enam organisasi konfederasi sepak bola, dan tentunya FIFA.<br />
<br />
Klub ini menjadi klub pertama Italia dan Eropa Selatan yang berhasil memenangi gelar Piala UEFA (sekarang namanya menjadi Liga Europa). Pada 1985, Juventus menjadi satu-satunya klub di dunia yang berhasil memenangi seluruh kejuaraan piala internasional dan kejuaraan liga nasional, dan menjadi klub Eropa pertama yang mampu menguasai semua kejuaraan UEFA dalam satu musim.<br />
<br />
Juventus juga menjadi salah satu klub sepak bola Italia dengan jumlah fans terbesar, dan diperkirakan ada 170 juta orang didunia yang juga menjadi fans Juve. Klub ini menjadi salah satu pencipta ide European Club Association, yang dulu dikenal dengan nama G-14, yang berisikan klub-klub kaya Eropa. Klub ini juga menjadi penyumbang terbanyak pemain untuk tim nasional Italia.<br />
Sejak 2006 klub ini bermarkas di Stadio Olimpico di Torino yang menggantikan markas sebelumnya yaitu Stadion Delle Alpi yang dirobohkan dan dibangun ulang sebagai stadion baru bernama Juventus Arena. Juventus resmi memakai stadion baru mereka tesebut pada awal September 2011.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUjz4EzilX46Kj24vZ2DAnd3g-_OzqFlXnHx3t6p-g3XuE6ZTzLIs2rw49DEBo_HKBb_nElDa3x80GPQJdUboHtWUl8mm6zWjxKLYfKsRqB2YEstlNJ_gBHSsVvTRU94Qh8oKyD4lUpp9H/s1600/Juventus+FC+pada+tahun+1898..gif" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUjz4EzilX46Kj24vZ2DAnd3g-_OzqFlXnHx3t6p-g3XuE6ZTzLIs2rw49DEBo_HKBb_nElDa3x80GPQJdUboHtWUl8mm6zWjxKLYfKsRqB2YEstlNJ_gBHSsVvTRU94Qh8oKyD4lUpp9H/s1600/Juventus+FC+pada+tahun+1898..gif" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.828125px; text-align: left;"><i>Juventus FC pada tahun 1898.</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<b>Sejarah</b><br />
Juventus didirikan dengan nama Sport Club Juventus pada pertengahan tahun 1897 oleh siswa-siswa dari sekolah Massimo D'Azeglio Lyceum di daerah Liceo D’Azeglio, Turin. Awal mula dibentuknya klub ini adalah sebagai pelampiasan dari anak-anak yang saling berteman dan menghabiskan waktu untuk jalan-jalan bersama dan bersenang-senang serta melakukan berbagai hal positif. Usia anak-anak tersebut rata-rata 15 tahunan, yang tertua berumur 17 dan lainnya di bawah 15 tahun. Setelah itu, hal yang mungkin tidak jadi masalah sekarang ini tapi merupakan hal yang terberat bagi pemuda-pemuda tersebut saat itu adalah mencari markas baru. Salah satu pendiri Juventus, Enrico Canfari dan teman-temannya kemudian memutuskan untuk mencari sebuah lokasi dan akhirnya mereka menemukan salah satu tempat yaitu sebuah bangunan yang memiliki halaman yang dikelilingi tembok, mempunyai 4 ruangan, sebuah kanopi dan juga loteng dan keran air minum.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjogNncKBWI3v7AUU1rF-2QTZSO9NLzYN6o1knnDelOJkQ_2daSUDty54Gj53e5t2dTeM38_ZYJp30fMo3caS-JzDv2VvTgHGuHwHrnZrT3juFqt40_WYe7t-JVRoVh33JVoWPOwV5zjP6p/s1600/Juventus+FC+pada+tahun+1903.gif" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjogNncKBWI3v7AUU1rF-2QTZSO9NLzYN6o1knnDelOJkQ_2daSUDty54Gj53e5t2dTeM38_ZYJp30fMo3caS-JzDv2VvTgHGuHwHrnZrT3juFqt40_WYe7t-JVRoVh33JVoWPOwV5zjP6p/s1600/Juventus+FC+pada+tahun+1903.gif" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.828125px; text-align: left;"><i>Juventus FC pada tahun 1903.</i></span></td></tr>
</tbody></table>
Selanjutnya, Canfari menceritakan tentang bagaimana terpilihnya nama klub, segera setelah mereka menemukan markas baru. Akhirnya, tibalah pertemuan untuk menentukan nama klub dimana terjadi perdebatan sengit di antara mereka. Di satu sisi, pembenci nama latin, di sisi lain penyuka nama klasik dan sisanya netral. Lalu, diputuskanlah tiga nama untuk dipilih; "Societa Via Port", "Societa sportive Massimo D’Azeglio", dan "Sport Club Juventus". Nama terakhir belakangan dipilih tanpa banyak keberatan dan akhirnya resmilah nama klub mereka menjadi "Sport Club Juventus", tetapi kemudian berubah nama menjadi Foot-Ball Club Juventus dua tahun kemudian.<br />
<br />
Klub ini lantas bergabung dengan Kejuaraan Sepak Bola Italia pada tahun 1900. Dalam periode itu, tim ini menggunakan pakaian warna pink dan celana hitam. Juve memenangi gelar Seri-A perdananya pada 1905, ketika mereka bermain di Stadio Motovelodromo Umberto I. Di sana klub ini berubah warna pakaian menjadi hitam putih, terinspirasi dari klub Inggris Notts County.<br />
<br />
Pada 1906, beberapa pemain Juve secara mendadak menginginkan agar Juve keluar dari Turin. Presiden Juve saat itu, Alfredo Dick kesal dan ia memutuskan hengkang untuk kemudian membentuk tim tandingan bernama FBC Torino yang kemudian menjadikan Juve vs. Torino sebagai Derby della Mole. Juventus sendiri ternyata tetap eksis walaupun ada perpecahan, bahkan bisa bertahan seusai Perang Dunia I.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjzxav7WiZPddHajdRkpLGEYj_mAXs6IlXkiV7wFi5mPIAXACAFKwW22EWDuXzZxzZJdYe4fY7a_I-6UQ8A9Cz-l72eFLUQZLld9-X9BjrjWhB8ixEwvdbHQQ1TDDM10Q1RSY-8s4diCwn/s1600/Sivori%252C_Charles%252C_Boniperti.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjzxav7WiZPddHajdRkpLGEYj_mAXs6IlXkiV7wFi5mPIAXACAFKwW22EWDuXzZxzZJdYe4fY7a_I-6UQ8A9Cz-l72eFLUQZLld9-X9BjrjWhB8ixEwvdbHQQ1TDDM10Q1RSY-8s4diCwn/s200/Sivori%252C_Charles%252C_Boniperti.jpg" width="181" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sivori, Charles, Boniperti.jpg</td></tr>
</tbody></table>
<b>1923–1980: Masuknya Keluarga Agnelli dan merajai Italia</b><br />
Pemilik FIAT, Edoardo Agnelli mengambil alih kendali Juventus pada 1923, dimana kemudian ia membangun stadion baru. Hal ini memberikan semangat baru untuk Juventus, dimana pada musim 1925-26, mereka berhasil menjadi scudetto dengan mengalahkan Alba Roma dengan agregat 12-1. Pada era 1930-an, klub ini menjadi klub super di Italia dengan memenangi gelar lima kali berturut-turut dari 1930 sampai 1935, dibawah asuhan pelatih Carlo Carcano, dan beberapa pemain bintang seperti Raimundo Orsi, Luigi Bertolini, Giovanni Ferrari dan Luis Monti.<br />
<br />
Juventus kemudian pindah kandang ke Stadio Comunale, tetapi di akhir 1930-an dan di awal 1940-an mereka gagal merajai Italia. Bahkan mereka harus mengakui tim sekota mereka, A.C. Torino. Secercah prestasi kemudian muncul di musim 1937-38 saat Juve menjuarai Piala Italia pertama mereka setelah di final mengalahkan klub sekota mereka, Torino.<br />
<br />
Setelah berada di posisi 6 pada musim 1940-41, Juve lantas merebut Piala Italia kedua mereka di musim berikutnya. Di periode ini, Italia ikut Perang Dunia II dan ini membuat jalannya Liga menjadi terhambat. Sepakbola Italia kemudian memutuskan untuk terus berlangsung saat masa perang berjalan. Pada 1944, Juve ikut serta dalam sebuah turnamen lokal, yang akhirnya urung diselesaikan. Pada 14 Oktober, Liga kembali bergulir dan ditandai dengan derby Torino vs. Juventus. Torino yang saat itu mendapat sebutan "Grande Torino" kalah 2-1 dari Juventus. Namun di akhir musim justru Torino berhasil juara.<br />
<br />
Pada jeda musim panas, sebuah peristiwa penting terjadi di Juve pada 22 Juli 1945, Gianni Agnelli mengambil alih posisi presiden klub, meneruskan tradisi keluarga Agnelli. Dalam kepempinannya, Agnelli mendatangkan Giampiero Boniperti dalam jajaran staffnya. Ditambah amunisi baru seperti Muccinelli dan striker asal Denmark John Hansen. Setelah Perang Dunia II usai Juve berhasil menambah dua gelar Seri-A pada 1949–50 dan 1951–52, dibawah kepelatihan orang Inggris, Jesse Carver.<br />
<br />
Gianni Agnelli lantas meninggalkan klub pada 18 September 1954. Tahun ini periode gelap Juve dimulai dengan hanya mampu finish di posisi 7. Musim berikutnya, di bawah arahan manajer Puppo yang mengandalkan skuat muda Juve mulai mencoba bangkit. Setelah serangkaian kekalahan karena skuat yang belum matang, pada November 1956 kabar baik berembus dengan masuknya Umberto Agnelli sebagai komisioner klub. skuat menjadi kuat dengan kedatangan beberapa pemain hebat seperti Omar Sivori dan pemuda Wales bernama John Charles yang menemani para punggawa lama seperti Giampiero Boniperti. Musim 1957-58, Juve kembali berjaya di Seri-A, dan menjadi klub Italia pertama yang mendapatkan bintang kehormatan karena telah memenangi 10 gelar Liga Seri-A.<br />
<br />
Di musim yang sama, Omar Sivori terpilih menjadi pemain Juventus pertama yang memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa. Juve juga berhasil memenangi Coppa Italia setelah mengalahkan ACF Fiorentina di final. Boniperti pensiun di 1961 sebagai top skorer terbaik Juventus sepanjang masa dengan 182 gol di semua kompetisi yang ia ikuti bersama Juventus. Di era 1960-an, Juve hanya sekali memenangi Seri-A yaitu di musim 1966–67.<br />
<br />
Tetapi pada era 1970-an, Juve kembali menemukan jatidirinya sebagai klub terbaik Italia. Di bawah arahan Čestmír Vycpálek, Juve berusaha bangkit di musim 1971-72. Di paruh pertama musim, Juve belum stabil dalam permainan dan di paruh kedua mereka berhasil kembali ke performa terbaik terutama saat mencapai final Fairs Cup (cikal bakal Piala UEFA) namun kalah dari Leeds United. Di pekan ke-4 liga, Juve kemudian berhasil mengalahkan AC Milan 4-1 di San Siro ditandai permainan apik Bettega dan Causio.<br />
<br />
Namun beberapa saat kemudian, Bettega harus istirahat karena sakit dan posisi pertama klasemen milik Juve menjadi terancam. Untungnya mereka berhasil konsisten dan merebut scudetto ke-14 mereka. Selanjutnya di musim 1972-73 Juve kedatangan Dino Zoff dan Jose Altafini dari Napoli. Di musim ini, Juve dihadapkan pada jadwal di Seri-A dan kompetisi Eropa. Setelah berjuang sampai menit akhir, Juve berhasil menyalip AC Milan, yang secara mengejutkan kalah dipertandingan terakhir mereka, dan merebut scudetto ke-15. Juve juga bahkan berhasil masuk final Piala Champions musim tersebut, namun di mereka kalah dari Ajax Amsterdam yang dimotori oleh Johan Crujff. Selanjutnya mereka berhasil menambah tiga gelar lagi bersama defender Gaetano Scirea di musim 1974-75, 1976–77 dan 1977–78. Dan dengan masuknya pelatih hebat bernama Giovanni Trapattoni, Juve berhasil memperpanjang dominasi mereka di era 1980-an.<br />
<br />
<b>1981–1993: Scudetto ke-20 dan merajai Eropa</b><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDUIIgImKqh7ONVmEucE8H3WAEeUtugqkzvLvAPtJboHuI35neAUYY8metJgWPq1mh1E19hVznzISt1P2IaoWDu8FZCKoQUa1Sf5zyBeL5sxCxZjZTyhL3yjT4nbk0lgEWN7SLNLNQPTsU/s1600/Michel+Platini+2.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDUIIgImKqh7ONVmEucE8H3WAEeUtugqkzvLvAPtJboHuI35neAUYY8metJgWPq1mh1E19hVznzISt1P2IaoWDu8FZCKoQUa1Sf5zyBeL5sxCxZjZTyhL3yjT4nbk0lgEWN7SLNLNQPTsU/s320/Michel+Platini+2.JPG" width="171" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><i><span style="font-size: x-small;">Michel Platini</span></i></span></td></tr>
</tbody></table>
Era tangan dingin Trapattoni benar-benar membuat Seri-A porak poranda di 1980-an. Juve sangat perkasa di era tersebut, dengan gelar Seri-A empat kali di era tersebut. Setelah 6 pemainnya ikut andil dalam timnas Italia yang menjuarai Piala Dunia 1982 dengan Paolo Rossi sebagai salah satu pemain Juve kemudian terpilih menjadi Pemain Terbaik Eropa pada 1982, sesaat setelah berlangsungnya Piala Dunia pada tahun tersebut.ditambah dengan kedatangan bintang Prancis Michel Platini, Juventus kembali difavoritkan di musim 1982-83.<br />
<br />
Namun Juventus yang juga disibukkan dengan jadwal kejuaraan Eropa memulai kompetisi dengan lambat. Hal itu ditunjukkan dengan menelan kekalahan dari Sampdoria di pertandingan pembuka musim serta menang dengan tidak meyakinkan atas Fiorentina dan Torino. Sementara di Eropa, mereka berhasil menyingkirkan Hvidovre (Denmark) dan Standard Liege (Belgia) di penyisihan. Akan tetapi, Juventus kembali ke trek juara di musim dingin bersamaan keberhasilan mereka menembus perempat final Liga Champions.<br />
<br />
Selanjutnya, kemenangan atas Roma melalui 2 gol dari Platini dan Brio membuat jarak keduanya berselisih 3 poin dengan Roma di posisi puncak. Namun, karena konsentrasi Juve terpecah antara Serie A dan Liga Champions akhirnya tidak berhasil mengejar AS Roma yang menjadi juara. Juventus seharusnya bisa menumpahkan kekecewaannya di Liga saat mereka bertemu Hamburg di final Liga Champions tapi hal itu tidak terjadi. Berada di posisi kedua di kompetisi domestic dan Eropa, Juventus akhirnya berhasil merebut gelar penghibur saat menjuarai Piala Italia dan Piala Interkontinental.<br />
<br />
Musim panas 1983, Juve kehilangan dua pilar inti mereka. Dino Zoff gantung sepatu di usia 41 tahun sedangkan Bettega beralih ke Kanada untuk mengakhiri karirnya di sana. Juve lantas merekrut kiper baru dari Avellino: Stefano Tacconi dan Beniamino Vinola dari klub yang sama. Sementara Nico Penzo menjadi pendampong Rossi di lini depan. Juve pada saat itu berkonsentrasi penuh di dua kompetisi, Liga dan Piala Winner. Hasilnya, melalui penampilan yang konsisten sepanjang musim, Juve merengkuh gelar liga satu minggu sebelum kompetisi usai. Dan gelar ini ditambah gelar lainnya di Piala Winner saat mereka mengalahkan Porto 2-1 di Basel pada 16 Mei 1984. Dua gelar ini sangat bersejarah dan merupakan prestasi bagi kapten klub Scirea dan kawan-kawan.<br />
<br />
Setelah era keemasan Rossi usai, Michel Platini kemudian secara mengejutkan berhasil menjadi pemain terbaik Eropa tiga kali berturut-turut; 1983, 1984 dan 1985, dimana sampai saat ini belum ada pemain yang bisa menyamai dirinya. Juventus menjadi satu-satunya klub yang mampu mengantarkan pemainnya menjadi pemain terbaik Eropa sebanyak empat tahun berurutan. Platini juga menjadi bintang saat Juve berhasil menjadi juara Liga Champions Eropa pada 1985 dengan sumbangan satu gol semata wayangnya.<br />
<br />
Tragisnya, final melawan Liverpool FC dari Inggris tersebut yang berlangsung di Stadion Heysel Belgia, harus dibayar mahal dengan kematian 39 tifoso Juventus akibat terlibat kerusuhan dengan para hooligans dari Liverpool. Sebagai hukuman, tim-tim Inggris dilarang mengikuti semua kejuaraan Eropa selama lima tahun. Juventus kemudian merebut scudetto terakhir mereka di era 1980-an pada musim 1985-86, yang juga menjadi tahun terakhir Trappatoni di Juventus. Memasuki akhir 1980-an, Juve gagal menunjukkan performa terbaiknya, mereka harus mengakui keunggulan Napoli dengan bintang Diego Maradona, dan kebangkitan dua tim kota Milan, AC Milan dan Inter Milan. Pada 1990, Juve pindah kandang ke Stadio delle Alpi, yang dibangun untuk persiapan Piala Dunia 1990.<br />
<br />
<b>1994–2003: Era Marcello Lippi</b><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzLKikTp7F1XxzSFxBGKNqPLbdqisgKCmNPPvQv9kXg5Kt2j9tqby_VcQHvbxz2FKnYrpYUPMhOLjfWN39lVCNPGN9AxuF0Kuxv0Hk0E9EuuTg_MHlBzXYmfphd-pp7CLj8wyTmOZGR-Xy/s1600/Marcello+Lippi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzLKikTp7F1XxzSFxBGKNqPLbdqisgKCmNPPvQv9kXg5Kt2j9tqby_VcQHvbxz2FKnYrpYUPMhOLjfWN39lVCNPGN9AxuF0Kuxv0Hk0E9EuuTg_MHlBzXYmfphd-pp7CLj8wyTmOZGR-Xy/s200/Marcello+Lippi.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: left;"><i>Marcello Lippi</i></span></td></tr>
</tbody></table>
Marcello Lippi mengambil alih posisi manajer Juventus pada awal musim 1994-95. Ia lantas mengantarkan Juventus memenangi Seri-A untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1980-an di musim 1994-95. Pemain bintang yang ia asuh saat itu adalah Ciro Ferrara, Roberto Baggio, Gianluca Vialli dan pemain muda berbakat bernama Alessandro Del Piero. Lippi memimpin Juventus untuk memenangi Liga Champions Eropa pada musim itu juga, dengan mengalahkan Ajax Amsterdam melalui adu penalti, setelah skor imbang 1-1 pada babak normal, dimana Fabrizio Ravanelli menyumbangkan satu gol untuk Juve.<br />
<br />
Sesaat setelah bangkit kembali, para pemain Juventus yang biasa-biasa saja saat itu secara mengagumkan bisa mengembangkan diri mereka menjadi pemain-pemain bintang. Mereka adalah Zinedine Zidane, Filippo Inzaghi dan Edgar Davids. Juve kembali memenangi Seri-A musim 1996–97 dan 1997–98, termasuk juga Piala Super Eropa 1996 dan Piala Interkontinental 1996. Juventus juga mencapai final Liga Champions di musim 1997 dan 1998, tetapi mereka kalah oleh Borussia Dortmund (Jerman) dan Real Madrid (Spanyol).<br />
<br />
Setelah dua musim absen karena dikontrak oleh Inter Milan (dan gagal), Marcello Lippi kembali ke Juventus di awal 2001. Pria penyuka cerutu ini lantas membawa beberapa pemain biasa, yang kembali ia berhasil sulap menjadi pemain hebat, di antaranya Gianluigi Buffon, David Trézéguet, Pavel Nedvěd dan Lilian Thuram, dimana para pemain tersebut membantu Juve kembali memenangi dua gelar Seri-A di musim 2001-02 dan 2002-03. Juve juga berhasil maju kembali ke final Liga Champions, sayangnya mereka kalah oleh sesama tim Italia lain, AC Milan. Tahun berikutnya, Lippi diangkat menjadi manajer timnas Italia setelah bersaing ketat dengan Fabio Capello, dan mengakhiri eranya sebagai pelatih terbaik Juventus di era 1990-an dan awal 2000-an.<br />
<br />
<b>2004–2011: Terjerat masalah dan masa pemulihan</b><br />
Mantan pemain Juventus era 1970-an, Fabio Capello diangkat menjadi pelatih Juve pada 2004. Ia membawa timnya menjuarai dua musim Seri-A di musim 2004-05 dan 2005-06. Sayangnya, di Mei 2006 Juve ketahuan menjadi salah satu klub Seri-A yang terlibat skandal pengaturan skor bersama AC Milan, AS Roma, SS Lazio, dan ACF Fiorentina. Juve terkena sanksi berat, dimana mereka terpaksa di degradasi ke seri-B untuk pertama kali dalam sejarah. Dua gelar yang dibawa Capello juga harus direlakan untuk dicabut.<br />
<br />
Dibawah manajer muda Perancis, Didier Deschamps dan para pemain setia seperti Gianluigi Buffon dan Pavel Nedved, Juve menjadi tim super di Seri-B dan dengan hasil sebagai juara seri-B untuk pertama kalinya, Juve kembali ke Seri-A pada musim 2007-08. Claudio Ranieri diangkat menjadi pelatih Juve setelah Deschamps berseteru soal bayaran gaji. Sayangnya usia Ranieri juga tidak berlangsung lama setelah ia gagal membawa Juve juara di musim 2008-09.<br />
<br />
Mantan pemain Juve lain, Ciro Ferrara mulai bertugas menangani Juve di dua pertandingan akhir musim 2008-09 dan melanjutkan posisinya untuk musim 2009-10. Namun Ferrara pun tidak bisa bertahan lama, karena di bulan Januari 2010 ia gagal membawa Juve berprestasi lebih baik setelah kandas di babak penyisihan grup Liga Champions. Ia pun akhirnya digantikan oleh Alberto Zaccheroni. Zaccheroni menangangi Juventus sampai akhir musim 2009-10 dan kemudian ia digantikan oleh Luigi Del Neri untuk musim 2010-11. Namun setelah serentetan hasil buruk di paruh musim kedua, manajemen Juventus akhirnya memutuskan untuk memecat Del Neri tidak lama setelah musim berakhir, dan ia digantikan oleh mantan bintang Juventus di era 1990-an, Antonio Conte untuk musim 2011-12.<br />
<br />
<b>2012–sekarang: Kembali ke jalur juar</b>a<br />
Di bawah asuhan pelatih baru Antonio Conte yang merupakan mantan pemain Juve di masa silam, Si Nyonya Tua kembali menemukan jati dirinya yang hilang dalam beberapa musim terakhir dan keluar sebagai Scudetto di akhir musim 2011-12. Juventus pun mencatat rekor meyakinkan sampai musim berakhir yaitu tidak terkalahkan sepanjang musim sekaligus menjadi klub pertama dalam sejarah Serie A yang tidak terkalahkan dalam format Serie A yang mengikut sertakan 20 klub. Juve pun kembali membuktikan diri sebagai salah satu klub yang paling kuat dalam segi bertahan dengan hanya kebobolan 20 kali, dan menjadi klub terbaik kedua Eropa di musim 2011-12 yang mencatat rekor paling sedikit kebobolan. Juventus pun berhasil mempertahankan gelar Scudetto-nya di musim 2012-13 dan juga berhasil melaju sampai babak perempatfinal Liga Champions di musim yang sama sebelum dihentikan Bayern Munich.<br />
<br />
<b>Warna, logo, dan julukan</b><br />
Juventus telah bermain memakai kostum berwarna hitam dan putih ala zebra sejak tahun 1903. Aslinya, Juve bermain memakai kostum berwarna pink, tetapi karena satu dan lain hal, salah satu pemain Juve malah tampil dengan pakaian belang. Akhirnya Juve memutuska untuk beralih kostum menjadi belang hitam-putih.<br />
Juventus lantas menanyakan pada pemain yang memakai baju belang tersebut, yaitu orang Inggris bernama John Savage, apakah ia bisa mengontak teman-temannya di Inggris yang bisa menyuplai kostum Juve dengan warna tersebut. Ia lantas menghubungi temannya yang tinggal di Nottingham, yang menjadi supporter Notts County, untuk mengirim kostum belang hitam-putih ke Turin, dan temannya tersebut menyanggupinya.<br />
<br />
Logo resmi Juventus Football Club telah mengalami berbagai perubahan dan modifikasi sejak tahun 1920. Modifikasi terakhir adalah pada musim 2004-05. Dimana saat itu mereka mengubah logo menjadi oval, dengan lima garis vertical, dan banteng yang dibentuk dalam sebuah siluet. Dahulu sebelum musim 2004-05, Juve memiliki sebuah symbol berwarna biru (yang merupakan symbol lain dari kota Turin). Selain itu ditambahkan juga dua bintang yang menggambarkan mereka sebagai satu-satunya klub yang mampu memenagi gelar Seri-A 20 kali. Sementara di era 1980-an, logo Juve lebih banyak dihiasi dengan siluet seekor zebra, menggambarkan mereka sebagai tim zebra kuat di Seri-A.<br />
<br />
Dalam perjalanan sejarahnya, Juve telah memiliki beberapa nama julukan, la Vecchia Signora (the Old Lady dalam bahasa Inggris atau "si Nyonya Tua" dalam bahasa Indonesia) merupakan salah satu contoh. Kata "old" (tua) merupakan bagian dari nama Juventus, yang berarti "youth" (muda) dalam Latin. Nama ini diambil dari usia para pemain Juventus yang muda-muda di era 1930-an. Nama "lady" (nyonya) merupakan bagian dari sebutan para tifoso ketika memanggil Juve sebelum era 1930-an. Klub ini juga mendapat julukan la Fidanzata d'Italia (the Girlfriend of Italy dalam bahasa Inggris atau "Pacar Italia" dalam bahasa Indonesia), karena selama beberapa tahun, Juve selalu memasok pemain baru dari daerah selatan Itala seperti dari Naples atau Palermo, dimana selain bermain sebagai pemain sepak bola, mereka juga bekerja untuk FIAT sejak awal 1930-an. Nama lain Juve adalah: I Bianconeri (the black-and-whites, atau Si Belang) dan Le Zebre (the zebras), atau Si Zebra) yang merujuk pada warna kostum Juventus.<br />
<br />
<b>Stadion</b><br />
Setelah dua musim perdana mereka (1897 dan 1898), dimana Juve bermain di Parco del Valentino dan Parco Cittadella, pertandingan-pertandingan selanjutnya di gelar di Piazza d'Armi Stadium sampai 1908, kecuali di 1905 saat nama Scudetto diperkenalkan untuk pertama kali, dan di 1906, dimana Juve bermain di Corso Re Umberto.<br />
<br />
Dari 1909 sampai 1922, Juve bermain di Corso Sebastopoli Camp, dan selanjutnya mereka pindah ke Corso Marsiglia Camp dimana mereka bertahan sampai 1933, dan memenangi empat gelar liga. Di akhir 1933 mereka bermain di Stadion Mussolini yang disiapkan untuk Piala Dunia 1934. Setelah PDII, stadion tersebut berganti nama menjadi Stadion Comunale Vittorio Pozzo. Juventus memainkan pertandingan kandangnya di sana selama 57 tahun dengan total pertandingan sebanyak 890 kali. Sampai akhir Juli 2003 tempat tersebut masih dipakai sebagai sempat latihan Juve yang resmi.<br />
<br />
Dari tahun 1990 sampai akhir musim 2005-06, Juve menggunakan Stadion Delle Alpi, sebagai kandang mereka yang aslinya dibangun untuk Piala Dunia 1990, sesekali Juve juga menggunakan stadion lain seperti Renzo Barbera di Palermo, Dino Manuzzi di Cesena dan San Siro di Milan.<br />
Agustus 2006 Juve kembali bermain di Stadion Comunale, yang sekarang dikenal dengan nama Stadion Olimpiade, setelah Stadion Delle Alpi dipakai dan kemudian direnovasi untuk Olimpiade Musim Dingin Turin 2006.<br />
<br />
Pada November 2008 Juventus mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan dana sebesar €100 juta untuk membangun stadion baru di bekas lahan Stadion Delle Alpi. Berbeda dengan Delle Alpi, stadion baru Juve ini tidak menyertakan lintasan lari, dan jarak antara penonton dengan lapangan hanya 8,5 meter saja, mirip dengan mayoritas stadion di Inggris, dimana kapasitasnya diperkirakan akan berisi 41.000 kursi. Pekerjaan ini dimulai pada musim semi 2009, dan mulai awal musim 2011-12 stadion tersebut kemudian dipakai untuk mengarungi musim dan sejarah baru Juventus.<br />
<br />
<b>Pendukung</b><br />
Juventus merupakan salah satu klub sepak bola dengan jumlah pendukung terbesar di Italia, dengan jumlah tifoso hampir 12 juta orang (32.5% dari total tifosi bola di Italia), merujuk pada penelitian yang dilakukan pada Agustus 2008 oleh harian La Repubblica, dan merupakan salah satu klub dengan jumlah supporter terbesar di dunia, dengan jumlah fans hampir 170 juta orang (43 juta orang di Eropa), selebihnya ada di Mediterrania, yang kebanyakkan diisi oleh imigran Italia. Tim Turin ini juga mempunyai fans club yang cukup besar di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia melalui Juventini Indonesia.<br />
<br />
Tiket-tiket pertandingan kandang Juve memang tidak selalu habis setiap kali Juve bertanding di Seri-A atau Eropa, kebanyakkan fans Juve di Turin mendukung tim kesayangan mereka lewat bar-bar atau restoran. Di luar Italia, kekuatan supporter Juventus sangatlah kuat. Juve juga sangat popular di Italia Utara dan Pulau Sisilia, dan menjadi kekuatan besar saat Juve bertanding tandang, lebih dibandingkan para pendukung di Turin sendiri.<br />
<br />
Untuk kawasan Indonesia sendiri sejak awal musim 2006-07 sudah berdiri sebuah komunitas khusus bagi para penggemar Juventus, dengan nama Juventus Club Indonesia (JCI). Komunitas ini kemudian diakui sebagai satu-satunya fans club resmi Juventus untuk Indonesia pada awal musim 2008-09 setelah hampir tiga tahun berjuang untuk mendapatkan lisensi dari pihak Juventus Italia.<br />
<br />
<b>Rivalitas</b><br />
Juventus mempunyai beberapa rival utama di Italia. Pertama adalah klub sekota, FC Torino, di mana setiap pertandingan derbi melawan Torino selalu dijuluki Derby della Mole (Derby dari Torino) yang berawal sejak tahun 1906 di mana lucunya Torino sendiri didirikan oleh mantan-mantan pemain Juventus. Rival Juve yang lain di Italia adalah Internazionale; pertandingan Juve vs. Inter dijuluki sebagai Derby d'Italia (Derby dari Italia). Sampai akhir musim 2006 ketika Juve terlempar ke seri-B, Inter dan Juve merupakan dua tim yang tidak pernah terdegradasi ke seri-B. Dua klub ini juga menjadi klub dengan fans terbesar di Italia, sejak pertengahan 1990-an. Juve juga memiliki rival dengan AC Milan, AS Roma dan AC Fiorentina.<br />
<br />
Sementara untuk kawasan Eropa sendiri, rival utama Juventus adalah Manchester United FC dari Inggris dan FC Bayern Munich dari Jerman, dimana keduanya sangat sering sekali bertemu di ajang Liga Champions Eropa. Satu lagi rival utama Juventus di Eropa adalah Liverpool FC. Khusus Liverpool, tifosi Juve tidak akan pernah melupakan tragedi kerusuhan Heysel 1985 (final Liga Champions 1985), dimana sekitar 30 orang lebih pendukung Juventus tewas di stadion yang berada di Belgia tersebut.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-17813846828807501312013-09-14T23:49:00.001+07:002013-09-14T23:49:21.995+07:00Fabio Capello: Massimiliano Allegri Terlalu Muda Untuk Latih Italia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizjAXFxy-5ChHX0a0ZPX4-5Dqr31fEpjP7M9nktkq2HpxBG-_D0JC20KZKS5Dup7WJoYtGpMWeMKHDWiF18a3_l9XWKBMgp9lVHilj6frnObCp4RvPz2jyGRUKwt8FzwtXFKVlPKzYIj6v/s1600/Massimiliano.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizjAXFxy-5ChHX0a0ZPX4-5Dqr31fEpjP7M9nktkq2HpxBG-_D0JC20KZKS5Dup7WJoYtGpMWeMKHDWiF18a3_l9XWKBMgp9lVHilj6frnObCp4RvPz2jyGRUKwt8FzwtXFKVlPKzYIj6v/s320/Massimiliano.jpg" width="320" /></a></div>
Menyusul keputusan Cesare Prandelli untuk turun dari kursi pelatih Italia usai Piala Dunia 2014 mendatang, Massimiliano Allegri ikut mengemuka sebagai salah satu kandidat kuat suksesornya.<br />
<br />
Namun, menurut Fabio Capello, arsitek AC Milan berusia 46 tahun itu belum siap memikul tanggung jawab tersebut lantaran masih terlalu muda untuk menukangi tim nasional.<br />
<br />
"Dia terlalu muda dan saya menyarankannya untuk <br />
<a name='more'></a>tidak menjadi pelatih timnas, lebih baik ia melanjutkan proses pertumbuhannya dengan bekerja setiap hari di lapangan latihan [di level klub]," kata Capello kepada Fox Sports Italia.<br />
<br />
Capello sendiri, kini bertugas di timnas Rusia, juga menjadi salah satu calon suksesor Prandelli, tapi ia memastikan itu tak akan terjadi. Keputusannya untuk pensiun setelah membesut Rusia sudah bulat.<br />
<br />
"Saya tak akan menjadi pengganti Prandelli. Saya akan menyudahi karier saya sebagai pelatih setelah pengalaman dengan Rusia," tegasnya.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-68369307494417450942013-09-12T19:20:00.003+07:002013-09-12T19:20:42.001+07:00Juan Jesus: Wajar Internazionale Pimpin Klasemen<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Terpuruk di peringkat kesembilan musim lalu, Internazionale mengawali kompetisi baru Serie A Italia dengan cemerlang di tangan Walter Mazzarri, suksesor Andrea Stramaccioni.<br />
<br />
Mereguk dua kemenangan dari dua pertandingan, Il Biscione menggenggam status capolista bersama empat tim lainnya yang juga mengumpulkan nilai sempurna.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYmXlZ5js4VRVylNgox6zs35zNdlYs5nS_XZBscfEO5eSeRdgVIIavqAzAzbX40Cw1Al8FsvGxO80nCmVTPTHlrrXHaWH6yX2uGGYjddaVx2BX3-KaYfg188E297HiQiOKNex2-VoJbWMJ/s1600/Juan+Jesus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYmXlZ5js4VRVylNgox6zs35zNdlYs5nS_XZBscfEO5eSeRdgVIIavqAzAzbX40Cw1Al8FsvGxO80nCmVTPTHlrrXHaWH6yX2uGGYjddaVx2BX3-KaYfg188E297HiQiOKNex2-VoJbWMJ/s320/Juan+Jesus.jpg" width="320" /></a></div>
Tak sedikit yang terkejut dengan kebangkitan instan Inter. Tapi menurut bek Juan Jesus, lesatan Si Biru-Hitam ke pucuk klasemen sejatinya bukan sesuatu yang mengherankan lantaran Inter secara tradisi memang biasa bersaing di papan atas.<br />
<br />
"Saya tak terkejut. Cukup normal bagi kami berada di posisi ini karena INter pantas berada di atas, menantang untuk gelar-gelar mayor," kata Juan kepada Rai Sport 1.<br />
<br />
"Walter Mazzarri melakukan pekerjaan brilian <br />
<a name='more'></a>dengan kami semua dan kami ingin melanjutkan performa ini."<br />
<br />
Usai mengalahkan Genoa dan Catania, akhir pekan ini Inter akan melakoni ujian berat menghadapi rival abadi sekaligus jawara bertahan, Juventus, dalam derby d'Italia.<br />
<br />
"Skuat Juventus telah bermain bersama selama tiga tahun dan mereka memiliki keyakinan tinggi pada diri mereka sendiri," komentar Juan.<br />
<br />
"Mereka layak mencuat sebagai favorit karena mereka telah memenangi titel back-to-back," pungkas pemuda Brasil ini.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-39066163610377823052013-09-12T19:17:00.001+07:002013-09-12T19:17:28.507+07:00Cristian Zaccardo Siap Unjuk Gigi Di AC Milan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJG9iaOzYZ2L5KtQrq1JugMCz5z6Bk30qT-wCJw5aDN2zjq2hkzDRvTDNXdrdYnCCgHjgGGofyPynK06px-kxbQ8eR6OjHwlJjuKenxwuvbCOS44UgdkupvNnFmJqECXek6Vox0oR9JPA5/s1600/Cristian+Zaccardo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJG9iaOzYZ2L5KtQrq1JugMCz5z6Bk30qT-wCJw5aDN2zjq2hkzDRvTDNXdrdYnCCgHjgGGofyPynK06px-kxbQ8eR6OjHwlJjuKenxwuvbCOS44UgdkupvNnFmJqECXek6Vox0oR9JPA5/s320/Cristian+Zaccardo.jpg" width="320" /></a></div>
Sempat mempertimbangkan opsi untuk hengkang lantaran jarang bermain, kini Cristian Zaccardo termotivasi untuk membuktikan kemampuannya bersama AC Milan.<br />
<br />
Datang pada jendela transfer Januari dari Parma, Zaccardo sejauh ini baru sekali dimainkan oleh pelatih Massimiliano Allegri. Musim ini ia bahkan belum merumput sama sekali di partai resmi.<br />
<br />
"Saya sempat memiliki beberapa pikiran untuk <br />
<a name='more'></a>pindah. Itu wajar setelah hanya mendapatkan sedikit menit bermain," kata bek 31 tahun ini kepada Tuttosport.<br />
<br />
"Tapi kemudian saya memulai pramusim, saya berlatih dengan baik dan memperoleh kesempatan untuk memberikan kesan."<br />
<br />
"bertahan di Milan adalah pilihan utama saya, karena pergi dari sini akan berarti separuh kekalahan untuk saya. Saya senang telah bertahan dan sekarang saya berharap membuktikan diri."<br />
<br />
Dengan krisis lini belakang yang menimpa Milan saat ini, Zaccardo mungkin akan menghiasi starting line-up kala tim menghadapi Torino akhir pekan ini.<br />
<br />
"Saya siap dan tak sabar. Saya memiliki hasrat besar untuk membantu tim dan menunjukkan bahwa saya bisa menjadi pemain yang diandalkan untuk tim."</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-39970110364874363482013-09-12T19:14:00.001+07:002013-09-12T19:14:51.561+07:00Gigi Buffon: Inter Pantas diwaspadai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggL2feZVidtEtm6CDkYLhFP4YpsZHLgrmCdd0lOI7mah9aBITTBApVWMUhf8kJfkAxzm3RcmUf_9iLQqTcbJyRJo2D1HfHG_LxQ40tHMVq66m5egop49gxz81UH7QpjFc8dLrIFy1HKRmI/s1600/Gigi+Buffon.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggL2feZVidtEtm6CDkYLhFP4YpsZHLgrmCdd0lOI7mah9aBITTBApVWMUhf8kJfkAxzm3RcmUf_9iLQqTcbJyRJo2D1HfHG_LxQ40tHMVq66m5egop49gxz81UH7QpjFc8dLrIFy1HKRmI/s320/Gigi+Buffon.jpg" width="320" /></a></div>
Kendati mengukir prestasi timpang musim lalu, di mana Juventus merengkuh scudetto dan Internazionale "hanya" finis di urutan kesembilan, Gianluigi "Gigi" Buffon menegaskan Bianconeri tak akan memandang remeh sang seteru kala bertanding dalam derby d'Italia di Giuseppe Meazza akhir pekan ini.<br />
<br />
Menurutnya La Beneamata kini telah menunjukkan peningkatan pesat di bawah komando bos anyar Walter Mazzarri dan pantas disebut sebagai salah <br />
<a name='more'></a>satu penantang serius La Vecchia SIgnora untuk mempertahankan gelar.<br />
<br />
Sebelum duel ini, kedua tim sama-sama mengoleksi hasil sempurna dalam sepasang partai perdana Serie A 2013/14. Juve mengalahkan Sampdoria 1-0 dan Lazio 4-1, sementara Inter menggebuk Genoa 2-0 dan Catania 3-0.<br />
<br />
"Kami memiliki respek luar biasa untuk Inter dan menghadapi mereka dengan sangat serius," tutur Buffon dilansir Il Corriere dello Sport.<br />
<br />
"Dengan pelatih hebat seperti Mazzarri dan keuntungan bahwa mereka bisa fokus di Serie A, Inter adalah kekuatan yang pantas diwaspadai di Serie A."<br />
<br />
"Inter akan bersaing sepanjang tahun dan bisa membuat kehidupan menjadi sulit untuk tim-tim yang memperebutkan scudetto."</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-9392430225545471392013-09-12T19:11:00.002+07:002013-09-12T19:11:53.889+07:00Roma Siap Bangun Stadion baru<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmB5QvaLSiE5jrRwbBlMBVa9-r6ykE1OHZBTtHVAFapovX93rpi2182e1ziU_7FztKYG4QH2H_fMf6ID9i6W63zuuJfNhT7BfI6M_mv2WB_g-JhjYFgbwk40MAADQTSfyQjDjpNj3rDUDN/s1600/stadion+roma.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmB5QvaLSiE5jrRwbBlMBVa9-r6ykE1OHZBTtHVAFapovX93rpi2182e1ziU_7FztKYG4QH2H_fMf6ID9i6W63zuuJfNhT7BfI6M_mv2WB_g-JhjYFgbwk40MAADQTSfyQjDjpNj3rDUDN/s320/stadion+roma.jpg" width="320" /></a></div>
Presiden Roma James Pallotta menyatakan pihak klub terus melakukan pembangunan stadion baru di ibu kota Italia.<br />
<br />
Diungkapkan Pallotta, stadion Roma yang baru nantinya akan lebih mendekatkan fans dengan pemain.<br />
<br />
"Kami sudah melakukan pengerjaan selama 18 bulan dalam pembangunan stadion baru buat kami di Roma. Saat ini kami bermain di stadion Olimpiade, <br />
<a name='more'></a>yang dibangun di awal 60an," cerita Pallotta.<br />
<br />
"Ada 80 ribu pendukung bisa berada di dalamnya tapi Anda melihat terlalu jauh ke lapangan karena ada lintasan lari mengelilingi lapangan, jadi ini bukan pengalaman yang bagus buat fans," tandasnya.<br />
<br />
Rencananya, stadion yang dibangun kapasitasnya akan dikurangi nyaris sebesar 25 persen, tapi akan lebih memanjakan fans.<br />
<br />
"Kami akan membangun stadion baru dengan 60 ribu orang dalam tiga tahun. Kami akan membuat pengumuman besar dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Pallotta, yang menolak menyebutkan investasi klub untuk stadion ini.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-77807827270748249352013-09-10T02:12:00.000+07:002013-09-10T02:12:02.023+07:00Kehadiran Erick Thohir Tak Pengaruhi Pirelli<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9y8DKvQZBjQ3b_Hy2mRTpq8AhqHTNrlDXTezBPRYk9eZswPy-WLuiEXoBTYIfyQZe_lo-BGiyKoFHid-KT2GDH6F-p-0NZIqhrNRTCO50aggK4I5CelgOlryFvZRvdcA7RqAFAE9p7dV9/s1600/Pirelli.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9y8DKvQZBjQ3b_Hy2mRTpq8AhqHTNrlDXTezBPRYk9eZswPy-WLuiEXoBTYIfyQZe_lo-BGiyKoFHid-KT2GDH6F-p-0NZIqhrNRTCO50aggK4I5CelgOlryFvZRvdcA7RqAFAE9p7dV9/s320/Pirelli.jpg" width="320" /></a></div>
Sponsor utama FC Internazionale, Pirelli, tetap akan menjadi pendukung Nerazzurri sekalipun saham terbesar klub tidak dimiliki Massimo Moratti. Hal itu ditegaskan chairman Pirelli Marco Tronchetti Provera.<br />
<br />
Provera yang juga menjabat sebagai direktur di Inter membicarakan perkembangan negosiasi antara Moratti dan pengusaha Indonesia Erick Thohir yang terus menjadi bahan pembicaraan di kota mode tersebut.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
“Negosiasi dan kesepakatan itu hanya melibatkan Moratti. Tapi kami akan terus menjadi sponsor klub,” tegas Provera dilansir Europa Calcio.<br />
<br />
Sementara kantor berita ANSA mewartakan, Provera bisa memaklumi keputusan yang diambil Moratti dengan menjual sebagian besar sahamnya kepada Erick. Menurutnya. Moratti melakukan itu dilandasi kecintaannya kepada Inter.<br />
<br />
“Moratti sedang berbicara dengan partner potensial Inter, dan bersikap seperti itu demi kepentingan tim. Moratti sedang berusaha menyimbangkan klub. Dia akan, dan selalu bersama klub ini,” kata Provera.<br />
<br />
“Apa yang dia lakukan semata untuk kepentingan masa depan Inter. Presiden Inter itu memberikan garansi kepada tim dan fans.”</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-52304601608508073762013-09-09T16:42:00.001+07:002013-09-09T16:42:26.098+07:00Inter Bidik Martin Montoya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbPyg3_7EcqE7OPvuWAReWJAyUpxxa3302eAHHRvs54hetBKWXQjTd1ulKSfc6uXO8d1y6L9AaqcIjWDP70kOGAICw8LDAQ4FFE8iiV9lNxv2ySskWW7BvitzBaewA8cukF7VeN7B6NGMe/s1600/Martin+Montoya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbPyg3_7EcqE7OPvuWAReWJAyUpxxa3302eAHHRvs54hetBKWXQjTd1ulKSfc6uXO8d1y6L9AaqcIjWDP70kOGAICw8LDAQ4FFE8iiV9lNxv2ySskWW7BvitzBaewA8cukF7VeN7B6NGMe/s320/Martin+Montoya.jpg" width="320" /></a></div>
FC Internazionale dikabarkan membidik full-back Barcelona Martin Montoya ketika kontrak pemain berusia 22 tahun itu berakhir di pengujung musim ini, demikian dilansir FCInterNews.<br />
<br />
Montoya merupakan lulusan akademi La Masia, dan pemain timnas Spanyol U-21 itu sudah tampil sebanyak 36 pertandingan untuk Azulgrana sejak debutnya di laga imbang 0-0 kontra Real Mallorca pada 2011. Kontrak profesional pertamanya di klub terjadi pada 2009.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Peluang Montoya untuk terus melanjutkan karirnya di Barcelona terbilang kecil. Ketika hari-harinya di Camp Nou sudah terhitung, direktur Nerazzurri, Piero Ausilio dan Marco Branca, akan siap mengajukan tawaran resmi.<br />
<br />
Untuk mendapatkan Montoya, Inter tampaknya perlu bersaing dengan Arsenal yang diyakini juga berminat.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-90475422201205197952013-09-09T16:39:00.002+07:002013-09-09T16:39:51.671+07:00Gianluigi Buffon: Italia Pasta Juara Piala Dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR-vKclIuacjIQdrup4QCQCCVh3McoZqNEhZ1DNtiMGNf1EYSKQ2uSQf74ZQU5pj1e1O4uWvcEILoW_dRMT7xjaVVPlzhotSCDR8d9wKZn7qfbGiLfN0DuqiteMNyjA1_3OLj5_0wmpVNz/s1600/Gianluigi+Buffon+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR-vKclIuacjIQdrup4QCQCCVh3McoZqNEhZ1DNtiMGNf1EYSKQ2uSQf74ZQU5pj1e1O4uWvcEILoW_dRMT7xjaVVPlzhotSCDR8d9wKZn7qfbGiLfN0DuqiteMNyjA1_3OLj5_0wmpVNz/s320/Gianluigi+Buffon+1.jpg" width="320" /></a></div>
Gianluigi buffon baru saja menjadi pahlawan Timnas Italia kala menang 1-0 atas Bulgaria dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa, Jumat (6/9).<br />
<br />
Kemenangan itu membawa Gli Azzurri diambang kelolosan Piala Dunia 2014. Jika berhasil meraih poin kala menjamu Republik Ceko esok, Italia akan memastikan kelolosan mereka ke Brasil.<br />
<br />
Sang kapten langsung meyakini potensi yang dimiliki <br />
<a name='more'></a>Italia untuk kembali memenangi turnamen terakbar sepakbola sejagat.<br />
<br />
"Adalah suatu hal yang bagus jika kami dapat memenangkan Piala Dunia," tutur Buffon pada Sky Sport Italia.<br />
<br />
"Kami jelas memiliki potensi besar untuk melakukannya, meskipun saya tahu jika ada beberapa negara yang memiliki peluang lebih besar."<br />
<br />
Superman juga mengaku masih menikmati statusnya sebagai kiper utama La Nazionale. Ia pun tak khawatir jika suatu saat Cesare Prandelli lebih memilih untuk mencadangkannya.<br />
<br />
"Saya tidak akan pernah menyerah untuk La Nazionale. Saya tidak melihat alasan mengapa saya harus tersingkir sebagai kiper utama, kecuali itu adalah keputusan pelatih, maka saya akan menerimanya tanpa masalah.<br />
<br />
"Saya tak memiliki keberanian untuk menyerah karena hal itu sungguh memalukan, saya masih kompetitif," pungkas kiper Juventus tersebut.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-61367854311489202452013-09-09T16:36:00.003+07:002013-09-09T16:36:44.896+07:00Kaka Jadi Kapten AC Milan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGPjX-OGB9bZYWd2wYfzhB-oVuqUVSo_hqjKKBG_izeLfZJwJKlwkrFx8jnEKPn-BxtyLqgEDch0rwM_SSSzeheecqQtkqXy8SSioy_RuLAGVxCsyTL9Cdtz5YIRguxZy-dYCIBQDM34PN/s1600/Kaka+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGPjX-OGB9bZYWd2wYfzhB-oVuqUVSo_hqjKKBG_izeLfZJwJKlwkrFx8jnEKPn-BxtyLqgEDch0rwM_SSSzeheecqQtkqXy8SSioy_RuLAGVxCsyTL9Cdtz5YIRguxZy-dYCIBQDM34PN/s320/Kaka+1.jpg" width="320" /></a></div>
Gelandang AC Milan Kaka mengucapkan terima kasih kepada Marco Amelia karena memberi kesempatan pada dirinya untuk mengenakan ban kapten.<br />
<br />
Pemain asal Brasil itu menjalani "debut" untuk Rossoneri ketika tim menang 4-0 atas klub Swiss Chiasso dalam sebuah pertandingan persahabatan, Sabtu (7/9).<br />
<br />
Kaka mengaku senang dengan kesempatan pertama<br />
<a name='more'></a> saat kembali mengenakan seragam AC Milan.<br />
<br />
"Ini adalah weekend yang fantastis buat saya," ujar Kaka kepada Sky Sport Italia.<br />
<br />
"Di pertandingan persahabatan, ini membuat saya gemetar dengan mengenakan ban kapten, dan itu sungguh sebuah kejutan. Saya tidak menduga sebelumnya. Jadi, terima kasih Amelia atas sikap terhormat ini."<br />
<br />
"Kami berpikir bersama kalau ini menjadi sesuatu yang bagus, baik untuk saya maupun AC Milan."<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-56030570027369807942013-09-07T02:00:00.001+07:002013-09-07T02:00:08.473+07:00Erick Thohir Jadi Bos Baru FC Internazionale Usai Laga Lawan Juventus?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGy4BrhzRyFoDLWV8xRgFbxIhD1mIJW5-bFtJmwn8uZSa2O0mu17YWymhtEG_fcSFddI4m51qKUJBXB0oMl4nNcdx2TrvTwOyWz60UP0lAwozLsZD67J-HdfAHb4TRIjdF5PiMskYi-tZc/s1600/Erick+Thohir+6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGy4BrhzRyFoDLWV8xRgFbxIhD1mIJW5-bFtJmwn8uZSa2O0mu17YWymhtEG_fcSFddI4m51qKUJBXB0oMl4nNcdx2TrvTwOyWz60UP0lAwozLsZD67J-HdfAHb4TRIjdF5PiMskYi-tZc/s320/Erick+Thohir+6.jpg" width="320" /></a></div>
Spekulasi pengusaha Indonesia <a href="http://buletintokohdunia.blogspot.com/2013/07/profil-erick-thohir.html" target="_blank">Erick Thohir</a> mengambil alih sebagian besar saham Massimo Moratti di FC Internazionale mulai mendekati akhir. Erick disebut bakal menjadi bos baru Inter pada pertengahan bulan ini.<br />
<br />
Sebelumnya, spekulasi yang muncul menyebutkan <a href="http://buletintokohdunia.blogspot.com/2013/07/profil-erick-thohir.html" target="_blank">Erick </a>diumumkan sebagai pemilik saham terbesar Inter pada 3 September. Namun hingga kini hal itu tidak terwujud.<br />
<br />
La Gazzetta dello Sport mewartakan, kesepakatan<br />
<a name='more'></a> antara Moratti dan <a href="http://buletintokohdunia.blogspot.com/2013/07/profil-erick-thohir.html" target="_blank">Erick </a>sudah hampir pasti terjadi. Moratti pada awal pekan ini sudah bertemu dengan para konsultannya untuk membahas masalah pengambilalihan saham tersebut.<br />
<br />
Moratti selama beberapa jam berbicara dengan konsultan keuangan dan hukum Inter untuk membahas penjualan 70 persen saham klub kepada <a href="http://buletintokohdunia.blogspot.com/2013/07/profil-erick-thohir.html" target="_blank">Erick</a>. Dalam beberapa hari kemudian akan dilakukan pertemuan dengan pengusaha asal Indonesia itu.<br />
<br />
<a href="http://buletintokohdunia.blogspot.com/2013/07/profil-erick-thohir.html" target="_blank">Erick </a>dikabarkan akan menyaksikan laga Inter melawan Juventus bersama Moratti di Giuseppe Meazza pada 14 September. Penandatanganan pengambilalihan saham bakal dilakukan setelah pertandingan tersebut.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-53897085835765877742013-09-07T01:57:00.001+07:002013-09-07T01:57:15.051+07:00Mario Gomez & Giuseppe Rossi Duet Terbaik Serie A<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs1nh3xoBdYWbPq-PucDhVTD4JFa3EPnLDJDOo5zHuI-jXwqNyw4OeeE7CttVd4inWuTyg0rM5BpJ5gennXakrqf45h5t1VqJEXirQW1AKBt3NLaZlOr9Ez2xhZ7oLFbZoTdlkzaLIkTeu/s1600/Mario+Gomez+&+Giuseppe+Rossi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs1nh3xoBdYWbPq-PucDhVTD4JFa3EPnLDJDOo5zHuI-jXwqNyw4OeeE7CttVd4inWuTyg0rM5BpJ5gennXakrqf45h5t1VqJEXirQW1AKBt3NLaZlOr9Ez2xhZ7oLFbZoTdlkzaLIkTeu/s320/Mario+Gomez+&+Giuseppe+Rossi.jpg" width="320" /></a></div>
Kolaborasi impresif yang dipertontonkan Mario Gomez dan Giuseppe Rossi di sektor depan Fiorentina dalam dua partai pertama Serie A Italia mendatangkan pujian dari mantan pelatih I Gigliati, Emiliano Mondonico.<br />
<br />
Meski musim masih terbilang dini, kedua bomber telah menunjukkan prospek cerah lewat kontribusi total lima gol (Rossi 3, Gomez 2) untuk skuat Vincenzo Montella. Mondonico pun tak ragu menyebut Gomez-Rossi sebagai pasangan striker <br />
<a name='more'></a>terbaik di Serie A musim ini.<br />
<br />
"Fiorentina melakukan kinerja sangat bagus di pasar transfer," katanya kepada TMW.<br />
<br />
"Gomez mungkin tidak menyudahi musim sebagai capocanonniere [topskor], tapi kemitraan Gomez-Rossi adalah yang paling serasi di liga ini."<br />
<br />
"Saya yakin mereka akan menjadi duet paling subur saat musim berakhir."<br />
<br />
Dengan kualitas amunisi telah terdongkrak, Mondonico juga merasa Si Ungu mesti meningkatkan sasaran mereka.<br />
<br />
"Sekarang Fiorentina harus menargetkan sesuatu yang penting. Setelah musim lalu menempati peringkat keempat, mereka sekarang mesti finis di tiga besar [zona Liga Champions]."<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-89996580699548186982013-09-07T01:55:00.003+07:002013-09-07T01:55:54.796+07:00Juventus Bahas Kontrak Baru Andrea Pirlo Akhir Tahun<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0vRRDgTe_XIa9gs7N8sB5jhsG1E3lmoGnzHQOilVi7INbCi9Qyeg3nuopt9lHTUSGPpJimmBLA9qqMd7lYRw2kq1BpTAYfCDv3prvA2ALMNhypEv0FEyjP39ZjhFcgH3zjjr3_BwLYbtt/s1600/Andrea+Pirlo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0vRRDgTe_XIa9gs7N8sB5jhsG1E3lmoGnzHQOilVi7INbCi9Qyeg3nuopt9lHTUSGPpJimmBLA9qqMd7lYRw2kq1BpTAYfCDv3prvA2ALMNhypEv0FEyjP39ZjhFcgH3zjjr3_BwLYbtt/s320/Andrea+Pirlo.jpg" width="320" /></a></div>
Menurut laporan Tuttosport, Juventus akan menanti sampai akhir tahun ini untuk menggelar negosiasi seputar kemungkinan memberikan ekstensi kontrak buat Andrea Pirlo.<br />
<br />
Metronom tim berumur 34 tahun ini sekarang memasuki musim terakhir dalam ikatan kerjanya sejak bergabung dengan bebas transfer dari AC Milan pada 2011.<br />
<br />
Sejak datang ke Turin, Pirlo langsung menjadi sosok <br />
<a name='more'></a>kunci permainan Si Nyonya Tua dan berperan besar mempersembahkan dua gelar scudetto berturut-turut.<br />
<br />
Kendati demikian, Tuttosport mengklaim dalam waktu dekat ini klub tak berencana berbicara dengan sang pemain soal ikatan kerja anyar dan baru akan melakukannya di pekan-pekan terakhir 2013.<br />
<br />
Pirlo sendiri bulan lalu mengungkapkan keinginan untuk terus berkarier di Juventus Stadium, tapi dengan catatan tim masih membutuhkan tenaganya.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-69706872863027306292013-09-06T01:46:00.004+07:002013-09-06T01:46:59.800+07:00Marcello Lippi Keluhkan Banyaknya Pemain Asing Di Serie A<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-goD0StKsqYZboB7ky04eE1Ak8YYqXswWLOg9RHhmTYNo2fbrPZgN_cSWpgpZsBSbiuOlvaxYd09h-4S_7kcOVwf7Nk1jkEwaiuRKMBr_77hG4XkDTtoMpU8nr4Yo73jcjqwes6patLMW/s1600/Marcello+Lippi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-goD0StKsqYZboB7ky04eE1Ak8YYqXswWLOg9RHhmTYNo2fbrPZgN_cSWpgpZsBSbiuOlvaxYd09h-4S_7kcOVwf7Nk1jkEwaiuRKMBr_77hG4XkDTtoMpU8nr4Yo73jcjqwes6patLMW/s320/Marcello+Lippi.jpg" width="320" /></a></div>
Marcello Lippi memperingatkan klub-klub Serie A Italia untuk lebih memilih pemain lokal di timnya ketimbang membeli pemain asing yang menurutnya jumlahnya sudah berlebihan.<br /><br />Menurut Lippi, jika keadaan ini terus berlanjut, maka tidak ada ruang lagi bagi para pemain muda seperti Manolo Gabbiadini, Marco Verratti, dan Lorenzo Insigne. Padahal, kualitas <br />
<a name='more'></a>para pemain asing tersebut belum tentu lebih baik dari para youngster Italia.<br /><br />“Ada terlalu banyak pemain asing dalam sepakbola Italia. Saya setuju dengan pendapat Cesare Prandelli,” ujar Lippi kepada La Gazzetta dello Sport.<br /><br />“Tak masalah jika sebuah klub membeli pemain asing karena mereka penting dan dibutuhkan tim. Tetapi jika klub membeli pemain asing hanya karena dia memiliki paspor yang berbeda, saya tidak akan mendukung hal tersebut.”<br /><br />“Saya teringat ketika Ciro Ferrara melatih Italia U-21 dan dia tidak memiliki pilihan lagi selain memanggil para pemain dari Serie B dan C,” imbuh Lippi yang kini menangani Guangzhou Evergrande.<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-27602488886922819512013-09-06T01:45:00.000+07:002013-09-06T01:45:25.109+07:00Antonio Conte: Paul Pogba Bisa Isi Peran Andrea Pirlo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigy2UA-BF-rBtJ-XRSvwMegGe3uYbxOaUI0LYBQSqkTIlLkhGXTUrvMhS8ialYo5qtA55vjcw-3N6JmegeLmRwiB6ojsGvpNKUOaWgSTTzTQoASim6PR8sRFtz-rGPcy490qrvH1tlcHtx/s1600/Paul+Pogba.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigy2UA-BF-rBtJ-XRSvwMegGe3uYbxOaUI0LYBQSqkTIlLkhGXTUrvMhS8ialYo5qtA55vjcw-3N6JmegeLmRwiB6ojsGvpNKUOaWgSTTzTQoASim6PR8sRFtz-rGPcy490qrvH1tlcHtx/s320/Paul+Pogba.jpg" width="320" /></a></div>
Antonio Conte siap menginstruksikan Paul Pogba untuk menjalankan tugas sebagai deep-lying playmaker kalau Andrea Pirlo berhalangan.<br /><br />Meski mengakui keduanya berbeda karakteristik dan kemampuan Pirlo mengorkestrasi serangan tiada bandingannya, Conte percaya Pogba memiliki skill mumpuni untuk mengkover sang senior.<br />
<a name='more'></a><br />"Pirlo adalah seorang juara yang tak bisa disetarakan dan tak seorang pun di Italia, walau beberapa semakin baik, punya karakteristik sepertinya, direksinya, atau menjadi pemain yang dapat memberikan ketenangan untuk seluruh skuat," kata Conte kepada Il Corriere dello Sport.<br /><br />"Terlepas dari perkataan itu, Pogba dapat mengisi peran sebagai 'wakil' Pirlo. Dia sudah melakukannya musim lalu dan, jika diperlukan, dia dapat menutupi absensi Pirlo meskipun mereka memiliki karakteristik berbeda."<br /><br />"Paul adalah gelandang modern yang dapat memainkan peran apa pun di lini tengah karena fisik, kebugaran, dan kemampuannya untuk merangsek ke depan."<br /><br />"Dia pemain komplet, meskipun dia masih memiliki sangat banyak ruang untuk berkembang."<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1696226323100142794.post-7835143389008477322013-09-06T01:43:00.001+07:002013-09-06T01:43:15.339+07:00Stephan Lichtsteiner: Penting Lakoni Start Bagus<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpShIT_HRVAWYhNGy68D1SECtixfk5-Zg55gWCiS8PNU5Bo_cBKFYdn4RqSzDjWvnlCLiO7mqc0FSKM1F5t9D7bWWWLWUOxraBYDyWq3xuTsX6K7HnoISGqhy5cwo0wYe9H-yVhI2M6TYD/s1600/Stephan+Lichtsteiner.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpShIT_HRVAWYhNGy68D1SECtixfk5-Zg55gWCiS8PNU5Bo_cBKFYdn4RqSzDjWvnlCLiO7mqc0FSKM1F5t9D7bWWWLWUOxraBYDyWq3xuTsX6K7HnoISGqhy5cwo0wYe9H-yVhI2M6TYD/s320/Stephan+Lichtsteiner.jpg" width="320" /></a></div>
Start gemilang yang diukir Juventus di kampanye anyar 2013/14 disambut gembira bek kanan Stephan Lichsteiner.<br /><br />Memetik hasil-hasil kurang memuaskan selama pramusim, Si Zebra menebusnya dengan streak tiga kemenangan dalam tiga pertandingan kompetitif pertama.<br /><br />Lazio dua kali digebuk dengan skor <br />
<a name='more'></a>4-0 dan 4-1 di Supercoppa Italiana dan Serie A, sementara Sampdoria ditundukkan 1-0 di pekan pembuka liga.<br /><br />"Selalu penting untuk mengawali musim dengan baik dan kami berhasil melakukan itu," kata Lichtsteiner kepada sport.ch.<br /><br />"Memenangi Piala Super dan dua pertandingan pertama Serie A adalah cara terbaik untuk memulai 2013/14. Start ini meningkatkan kepercayaan diri kami," imbuh pemain internasional Swiss ini.<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0